Suara.com - Debat Capres 2024 ketiga telah berhasil dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Pada momen debat kali ini, terdapat berbagai momen yang menjadi sorotan dan perbincangan masyarakat di media sosial.
Salah satu momen yang juga menjadi perhatian yakni saat calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto membuat gestur tolak pinggang. Dalam video yang diunggah akun X @Naaooolllll, memperlihatkan momen Prabowo Subianto yang lakukan interupsi saat Anies Baswedan menyampaikan pendapatnya.
Hal tersebut membuat moderator debat itu meminta agar Prabowo Subianto menunggu giliran untuk menyampaikan pendapatnya. Namun, saat moderator memberhentikannya, justru Prabowo membuat gerakan tolak pinggang.
“Momen saat Prabowo marah,” tulis keterangan dalam video tersebut.
Sementara itu, video tersebut lantas menjadi sorotan. Beberapa warganet malah menyebut Prabowo Subianto tantrum sampai membuat gerakan tolak pinggang. Bahkan, warganet lainnya juga menyebutnya emosian.
Namun, sebenarnya apa makna dari bahasa tubuh tolak pinggang tersebut?
Melansir PsychMechanics, gerakan tolak pinggang alias tangan di pinggul ini dapat memberikan berbagai makna. Gerakan ini dapat berarti tindakan tegas yang ingin disampaikan kepada diri sendiri. Hal ini menandakan kalau ia merasa tegas pada diri sendiri ketika hak-haknya dilanggar atau saat menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.
Gerakan tolak pinggang ini juga bisa menandakan kondisi sedang marah atau kesal. Dengan tolak pinggang dapat menandakan kesan lebih besar. Hal tersebut dapat menunjukkan sikap seperti mengintimidasi orang lain. Bahasa tubuh ini secara tidak langsung menyampaikan makna konfrontasi.
Tolak pinggang juga bisa bermakna perasaan tersinggung saat percakapan. Hal ini karena ia merasa tidak suka dengan apa yang diucapkan orang lain. Kondisi tersinggung ini biasanya juga diikuti dengan ekspresi wajah marah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ganjar Klaim Prabowo Batalkan Kerjasama Pembuatan Kapal Selam Dengan Korsel, Benarkah?
Gerakan tangan di pinggang ini juga bisa menjadi tanda kebanggaan, rasa percaya diri, dominasi, dan tegas. Biasanya tanda kebanggaan dengan tolak pinggan ini juga akan diikuti senyuman serta dagu terangkat.
Dengan gerakan tolak pinggang juga bisa menandakan rasa menunggu. Di sisi lain, hal ini juga menandakan kesiapan mereka untuk melakukan aksi. Tidak hanya itu, tolak pinggang juga bisa menandakan rasa lelah yang dirasakan.
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto Minta Anies Baswedan Belajar Ekonomi Lagi, Padahal Gelarnya Mentereng dari Universitas Luar Negeri
-
Prabowo Subianto Sebut Gaza Lemah Gegara Tak Punya Militer, Warganet Sebut Tone Deaf: Apa Artinya?
-
Prabowo-Anies Bersitegang dalam Debat, Ganjar: Ternyata Saya di Tengah untuk Mendinginkan Dua Kawan Saya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
7 Bedak untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Terbaik Samarkan Tanda Penuaan
-
Makeup Anti Luntur Seharian, 5 Setting Spray Terbaik untuk Hadapi Cuaca Panas
-
5 Sepatu Lari Wanita Usia 40 ke Atas yang Bikin Modis, Bantalan Super Empuk
-
Adu Pendidikan Uya Kuya Vs Eko Patrio: Gaya Komunikasinya Tuai Kritikan
-
Padel dan Tren Social Sport: Olahraga Kini Jadi Gaya Hidup Komunitas Urban
-
5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat di Alfamart Paling Ampuh dan Murah Meriah!
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma