5. SMA/SMK: 58.570.662 jiwa.
6. D1 dan D2: 1.115.867 jiwa.
7. D3: 3.564.392 jiwa.
8. S1: 12.442.164 jiwa.
9. S2: 882.113 jiwa.
10. S3: 63.315 jiwa.
Dari paparan data di atas, bisa dilihat bahwa lulusan S2 dan S3 masih sangatlah rendah dibandingkan dengan tingkat pendidikan lain.
Rendahnya minat warga Indonesia untuk mengejar pendidikan pascasarjana bisa jadi dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Pertama, minimnya lapangan kerja yang membutuhkan gelar pascasarjana selain bidang riset. Selain itu, dunia kerja di Indonesia juga tidak memberikan remunerasi maupun reward yang berbeda antara lulusan S1 dan S3.
Baca Juga: Maruarar Sirait: Saya Yakin Presiden Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
Terakhir, S2 dan S3 juga membutuhkan investasi waktu, tenaga, dan uang. Namun, ekosistem dunia kerja Indonesia dinilai tidak memberikan hasil yang setimpal supaya 'investasi' tersebut bisa 'balik modal'.
Kualitas Pendidikan di Indonesia dan Lowongan Kerja
Merujuk pada Lowy Institute, tantangan terbesar dalam bidang pendidikan di Indonesia bukan lagi soal meningkatnya akses, tetapi soal meningkatkan kualitas.
Seperti yang diketahui, tak sedikit guru dan dosen Indonesia kurang memahami ilmu pengetahuan yang diajarkan dan keterampilan untuk mengajar secara efektif.
Di sisi lain, hasil belajar siswa Indonesia buruk, pun adanya kesenjangan antara kemampuan yang dimiliki sarjana Indonesia dengan kebutuhan pemberi lowongan kerja.
Universitas Bina Nusantara (BINUS) menyatakan bahwa lulusan sarjana Indonesia juga kadang merasa malas untuk mencari kerja karena mereka baru lulus. Selain itu, ada beberapa dari mereka yang ingin menikmati waktu senggang sebelum masuk ke dunia kerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Yai Mim yang Konflik dengan Sahara Punya Bisnis Apa? Baju Branded, Ngaku Haji Lebih dari 9 Kali
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
Korean Thanksgiving? Ada Chuseok Fair Unik di Sini, Makan Enak Sambil Beramal!
-
WITF 2025: Indonesia Unjuk Gigi Pariwisata Berkelanjutan di Mata Dunia
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami