Suara.com - Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini terlihat bersama menyantap bakso di Magelang. Bertempat di Bakso Pak Soleh Bandongan, momen santap olahan daging berbentuk bola itu menarik sejumlah masyarakat sekitar.
Memang menyantap bakso cukup nikmat, tetapi jika dikonsumsi setiap hari hingga berlebihan, hal ini sangat buruk untuk kesehatan. Pasalnya, olahan daging tersebut tak murni hanya daging saja, ada sejumlah bahan kimia seperti MSG.
Seperti diketahui, selepas Jokowi dan Prabowo meresmikan Graha Utama Akademi Militer di Magelang, kedua politikus tersebut berkunjung ke warung makan bakso yang terkenal di wilayah tersebut.
Sebenarnya luas lokasi Bakso Pak Soleh Bandongan cukup kecil yang berdiri di pinggir jalan. Meski begitu, makanan ini memang menjadi pilihan masyarakat ketika melintas.
Terlepas dari ramainya dua pejabat tersebut menyantap enaknya bakso, makanan ini juga tak harus dikonsumsi terlalu sering.
Menurut dr Zainul Akbar, kelebihan mengonsumsi bakso ini tak baik untuk kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Penyakit Jantung
Lemak dalam olahan bakso ini bisa memicu penumpukan lemak dalam tubuh. Bahkan tak jarang lemak-lemak ini menempel di dalam organ tubuh manusia yang dialiri darah.
Lemak yang menyumbat aliran darah tentu mempengaruhi kinerja jantung. Menyempitnya pembuluh darah lebih banyak mengalami risiko gagal jantung.
Baca Juga: Di Balik Makan Bakso, Simbol Politik Jokowi Bersama Prabowo
2. Kolesterol
Masih seputar lemak yang dimiliki kandungan olahan makanan tersebut. Nyatanya, lemak juga berpotensi meningkatkan kolesterol jahat di tubuh.
Akibatnya, menumpuknya kolesterol dalam tubuh memicu stroke di dalam tubuh.
3. Kanker
Olahan daging bakso memang tak murni hanya menggunakan daging saja. Ada tambahan bahan seperti MSG yang notabene mampu memicu kanker dalam tubuh.
MSG sendiri punya fungsi untuk mengawetkan dan memberi rasa kenyal pada bakso. Bahkan para penjual olahan daging ini mencampurkan boraks untuk menambah kenyalnya bakso.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              5 Moisturizer Mengandung Niacinamide dan Ceramide untuk Cegah Penuaan Dini
 - 
            
              4 Exfoliating Serum untuk Kulit Glowing Maksimal bagi Wanita Usia 30-an
 - 
            
              3 Serum Peptide untuk Mengencangkan Kulit Bagi Wanita Usia 40-an, Bikin Wajah Awet Muda
 - 
            
              7 Sepatu Lari Adidas Adizero Terbaik 2025, Running Shoes Favorit Pelari Kalcer
 - 
            
              7 Rekomendasi Lipstik Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Bibir Hitam, Mulai Rp10 Ribuan!
 - 
            
              5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
 - 
            
              6 Zodiak yang Dikenal Suka Nunda Pekerjaan, Selalu Andalkan The Power of Kepepet
 - 
            
              Sabrina Alatas Anaknya Siapa? Intip Silsilah Keluarga Sang Chef Muda
 - 
            
              Basreng Indonesia Ditarik BPOM Taiwan, Kenali Ciri-Ciri Cemilan dengan Pengawet Berlebihan
 - 
            
              Penghasilan YouTube Pandji Pragiwaksono, Minta Maaf Usai Dianggap Singgung Adat Toraja