Suara.com - Artis Nagita Slavina kepergok melamun saat akan bersalaman dengan Calon Presiden (Capres) no 02 Prabowo Subianto, pada acara peresmian Graha Utama Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024) kemarin.
Dilihat dari unggahan instagram @raffinagita1717, terlihat momen Raffi Ahmad bersalaman dengan Presiden RI Jokowi dan Menhan RI Prabowo Subianto serta sejumlah pejabat.
Dalam video itu ada momen menarik, yakni saat sang istri Nagita Slavina melamun ketika akan bersalaman dengan Prabowo, karena terus melihat ke arah Jokowi.
Baca Juga
- Dianggap Receh Mahfud MD, Bos PT. Sritex Akui Greenflation Sangat Penting: Terima Kasih Mas Gibran
- Viral, Tim Kampanye AMIN Sebut Anies Baswedan Dicintai Malaikat Jibril: Tolong Jangan Bawa-bawa Agama
- Berapi-api Sampaikan Orasi di Semarang, AHY: Mau Pemimpin Yang Kuat dan Cerdas? Pilih Prabowo-Gibran Satu Putaran
Video itu sontak menjadi sorotan publik. Apalagi, saat Prabowo mengulurkan tangan kepada Nagita Slavina tak mendapatkan respon.
Sekedar diketahui, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina All In Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Hal itu terlihat dalam berbagai momen dia membagikan kebersamaan dengan Paslon 02 tersebut.
Bahkan, Raffi Ahmad juga sering ikut melakukan kampanye bersama Prabowo maupun dengan Gibran.
Video unggahan itu sontak menjadi sorotan netizen. Banyak yang menyentil Raffi Ahmad karena disebut tidak menghargai pengikutnya di media sosial.
"Aa raffi makin ke sini postingannya makin kaya timses hargai dong raffi follower kamu yg beda pilihan," tulis netizen.
Baca Juga: Tamu Rumah Andara Singgung Attitude Raffi Ahmad, Sependapat dengan Helmy Yahya
"Bingung gak lu, sekarang posting sbg menhan, besok sbg capres. Wkwk pak mahfud jg cawapres mentri aktif, tp gak gini deh," tulis netizen.
"Yakin Pk prabowo satu puteran," tulis netizen.
"Ga ngaruh tetep Abah Anies pilihan rakyat yang cerdas," tulis netizen.
Sekedar informasi, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik