Suara.com - Industri kecantikan lokal seakan terus berkembang. Berbagai inovasi pun hadir untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat di Tanah Air, termasuk skincare molekuler yang masih terbilang baru, yang diusung merek Duvaderm.
Disebutkan, skincare molekuler sendiri merupakan produk yang diciptakan dari hasil mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang canggih dalam setiap esensi perawatan kulit.
Marketing Communication Duvaderm, Respati Pradipta mengungkap, dengan latar belakang "sains yang kuat," para ahli kimia di balik formulasi produk telah mencari molekul-molekul apa yang paling cocok untuk kulit orang Indonesia.
"Produk-produk kami merupakan bukti nyata dari perawatan kulit yang berorientasi pada kinerja (performance-based skincare), dengan didasari oleh ilmu pengetahuan; bukan hanya sekadar trik pemasaran," kata Respati.
Dengan perawatan skincare molekuler, perawatan kulit yang sederhana, dapat memberikan hasil yang luar biasa karena bekerja sampai ke tingkat molekuler.
Empat langkah perawatan kulit tersebut meliputi, pembersihan (cleansing), perawatan kondisi kulit (active treatment), pelembapan (moisturising), dan perlindungan (protection).
Setiap bahan aktif, yang mewakili molekul unik juga memiliki variasi dalam ukuran, jenis, dan fungsi, menjalankan tugas spesifik di dalam struktur kompleks kulit.
"Kami melakukan pengujian yang teliti terhadap compatibilty molekul-molekul ini, untuk memastikan bahwa molekul tersebut akan saling melengkapi. Itulah mengapa formula kami tidak hanya mengandalkan satu bahan utama (active ingredient)," jelasnya lebih lanjut.
Sebagaimana perawatan kulit yang efektif memerlukan kombinasi harmonis dari berbagai molekul, masing-masing bekerja dengan caranya yang unik dan berbeda, sehingga menghasilkan kinerja yang superior, dan secara komprehensif, akan dapat menangani berbagai permasalahan kulit.
Baca Juga: Keseruan Aldi Taher Ikut Talkshow Skincare, Bagi Pengalaman soal Kesehatan Kulit dan Percaya Diri
"Ini akan menghasilkan kulit yang sehat, yang merupakan kunci utama dari kecantikan alami. Terlebih skincare molekuler premium ini juga diformulasikan untuk iklim tropis dan tipe kulit Asia Tenggara," kata dia.
Pendekatan personal ini seolah-olah “menantang” paradigma konvensional yang mengandalkan merek internasional, yang tidak selalu sesuai dan cocok dengan keunikan kulit Indonesia dan kondisi iklim tropis di negara ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Inspiratif: Dari Tugas Kuliah, Mahasiswa Ini Sukses Bikin Brand Camilan Kekinian
-
10 Fakta Sandra Dewi Mau Rebut Kembali Asetnya, Apa Saja Hartanya yang Dirampas Negara?
-
Berapa Triliun Korupsi Harvey Moeis? Gugatan Terbaru Sandra Dewi Jadi Sorotan
-
Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Kerutan? Coba 5 Tabir Surya Ini untuk Anti Aging
-
Ramalan Zodiak Selasa 21 Oktober, Taurus dan Leo Sedikit Kurang Beruntung?
-
Terpopuler: 20 Link Twibbon Hari Santri 2025, Umur Cleantha Islan Tunangan Teuku Rassya
-
Sunan Kalijaga Masih Tak Terima Anaknya Dicampakkan, Ingat Lagi Kisah Cinta Taqy Malik dan Salmafina
-
6 Shio Paling Beruntung 21 Oktober 2025, Energi Positif Mengalir Deras!
-
20 Ucapan Hari Santri 2025 untuk Dijadikan Caption dan Share di Grup WA
-
Apa itu Diwali dan Kenapa di Indonesia Tidak Dijadikan Hari Libur?