Suara.com - Kurang dari sepekan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan segera digelar. Suasana di negeri ini pun kian memanas, termasuk setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina.
Beberapa waktu lalu, muncul isu soal kubu 03 yang bergabung dengan kubu 01 jika salah satunya tak lolos putaran pertama. Ahok pun buka suara tentang hal ini dan apa isinya? Benarkah akan terjadi atau justru ia memilih kubu 02?
Ahok Soal Koalisi 03 di Putaran Kedua
Saat ditanya soal isu menyatunya 01 dan 03, Ahok mengatakan bahwa hal ini mustahil. Begitu pun dengan 02 karena menurutnya, di putaran kedua nanti justru paslon usungan PDIP, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang akan lolos.
"PDI Perjuangan hanya akan mendorong kader sendiri, kami yakin enggak mungkin (01 dan 02 bergabung). Enggak mungkin nomor 01 dan 02 di putaran kedua. Yang pasti 03 dan 01 atau 03 sama 02," kata Ahok dalam dialog kebangsaan di Gereja Hermon, Kota Kupang, Kamis (8/2/2024).
Lebih lanjut, Asok menyebut isu yang berkembang di tengah publik itu sama dengan saat pencalonan bakal capres. Di mana beredar kabar jika Megawati mendorong anaknya, yakni Puan Maharani, untuk maju sebagai capres.
Namun, nyatanya, hal tersebut terbantahkan ketika Megawati memilih untuk mengusung Ganjar. Oleh karena itu, Ahok pun mempertanyakan sumber informasi terkait isu 03 akan berkoalisi dengan 01 di putaran kedua Pilpres.
"Jadi isu koalisi ini dari mana? Sama kayak dulu isu Ibu Mega nggak mau Ganjar, karena maunya Puan. Kalau Puan enggak mau akan dipasangkan dengan Prabowo sama Puan. Itu enggak benar semua," ungkap Ahok.
Ia juga mengatakan Megawati pernah mengklaim dirinya cukup dekat dengan Anies Baswedan. Namun, sang Ketua Umum PDIP itu lebih memilih mencalonkan Ahok dan menjadi lawan Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
Baca Juga: Unggah Foto Bersama Iriana Jokowi, Mantan Istri Ahok Ungkap Pilihannya di Pilpres 2024
"Waktu itu Ibu Mega bilang sama saya, kalau saya (Mega) sama Anies ini dekat loh Pak Ahok. Saya dekat tapi kenapa saya tidak mendukungnya jadi Gubernur DKI. Karena, saya melihat rekam jejak. Kalau orang yang rekam jejak enggak jelas bekerja, cuma pintar ngomong, enggak mungkin saya dukung," kata Ahok menirukan ucapan Megawati.
Klarifikasi Ahok Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja
Selain berbicara soal isu koalisi, Ahok juga buka suara perihal dirinya yang menyebut Jokowi tidak bisa bekerja. Menurutnya, ia tak mengkritik secara personal. Ia hanya meminta rakyat berhati-hati dalam memilih pemimpin.
"Orang bilang, kamu ngomong keras, ngritik Pak Jokowi, nyerang personal? Enggak. Saya cuma ingatkan hati-hati (dalam memilih pemimpin). Jangan dipotong-potong," tegas Ahok.
Ahok mengklarifikasi bahwa yang dirinya maksud dalam perkataan itu adalah Jokowi tidak bisa kerja tanpa didukung partai. Lalu, menurutnya, seorang Jokowi juga tak akan lahir tanpa adanya ritrokasi dari PDIP.
"Kan diadu domba nih, bilang enggak bisa kerja lah, macem-macem. Aduh, saya cuma bisa bilang, mana ada sih orang bisa kerja yang sendiri, enggak didukung partai. Kalau Ibu Mega tidak meritokrasi, enggak akan lahir seorang Jokowi," tambah Ahok.
Berita Terkait
-
Unggah Foto Bersama Iriana Jokowi, Mantan Istri Ahok Ungkap Pilihannya di Pilpres 2024
-
Ahok Tak Terima Dianggap Berkhianat ke Jokowi, Ungkap Megawati yang Jadi Aktor Utama di Pilgub DKI 2012
-
Ahok Mengaku Dihalangi Kampanye Imbas Surat Pemberhentian Belum Keluar, Arya Sinulingga: Nggak Usah Ribet!
-
Bongkar Kemelut Pilgub DKI 2012, Ahok: Jokowi Tak Pernah Mau Saya Jadi Wakilnya
-
M Qodari Tantang Ahok Taruhan Alphard: Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo Waspada Pasangan Emosi, Cancer Selesaikan Masalah Keluarga
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
5 Sepatu Lari di Bawah Rp500 Ribu yang Awet Meski Dipakai Tiap Hari
-
Kreatif dan Luwes, Ini 5 Pekerjaan yang Paling Cocok untuk Zodiak Gemini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing