Suara.com - Komedian legendaris Alfiansyah Komeng jadi perbincangan hingga namanya menempati jajaran trending topic aplikasi X lantaran fotonya di surat suara Pemilu 2024.
Komeng mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) pada pesta demokrasi kali ini. Namun pencalonannya tak lepas dari hal lucu.
Berbeda dari caleg lainnya, foto Komeng di surat suara membuat salah fokus. Betapa tidak, dia justru memasang foto dengan ekspresi nyeleneh sampai jadi bahasan warga X.
Melejitnya nama Komeng, turut mengundang perhatian rekan sesama komedian, Abdel Achrian. Dalam salah satu cuitannya, ia berseloroh Komeng memilik banyak pendukung.
"Banyak yang milih Komeng," tulis @/abdelachrian dikutip Rabu (14/2/2024).
Abdel Achrian sampai mengirimkan pesan WhatsApp kepada Komeng. Abdel mendoakan Komeng masuk Senayan yang identik dengan kompleks parlemen.
"Buset gue nanya di Twitter banyak yang milih lo Pak. Semoga beneran masuk Senayan, Aamiin," bunyi pesan Abdel.
Alih-alih mengamini, Komeng malah memberikan balasan kocak. Komedian yang lengket dengan jargon Uhuy tersebut mengaku dirinya sedang ngopi di Senayan.
"Ini ane udah di senayan, Pa. Di daerah patal, lagi ngopi. Biar dekat kalau ada panggilan," responsnya.
Baca Juga: Foto Nyeleneh di Surat Suara Ramai Dicoblos, Komeng Spontan Ucap Terima Kasih
Kontan saja, reaksi Komeng kembali membuat Abdel terhibur hingga memberi caption, "Kalau ada empat lagi orang kaya gini, komen jadi lima dah. Gerr nih pak DPD,".
Alasan Komeng Pasang Foto Nyeleneh
Seusai namanya trending aplikasi X, Komeng buka suara mengenai fotonya di surat suara. Komedian 53 tahun tersebut mengaku hanya ingin tampil berbeda dengan caleg lain. Ia pun tak bermaksud untuk mencari viral.
"Itu kan suratnya nggak bersuara, makanya ane bikin bersuara. Ya ane demen aja, anti mainstream, nggak sama kayak orang lain," ujar Komeng saat dihubungi awak media lewat pesan teks.
"Iya. Kayak spontan bagaimana diterima oleh orang-orang, 'apaan nih?' gitu. Tujuan ke situ (viral) sih nggak ada. Memang saya pada dasarnya suka konsep ngelawak aja, pengin sesuatu yang baru," sambungnya.
Berita Terkait
-
Komeng Lulusan Apa? Kini Jadi Calon DPD Jawa Barat Hingga Ingin Pemerintahan Lebih Lawak
-
Komeng Sampai Kaget, Begini Respons KPU Lihat Foto Nyelenehnya di Surat Suara
-
Profil Jihan Fahira, Saingan Komeng di DPD RI Bikin Masyarakat Bingung Milih
-
Momen Warga Bogor Kaget Lihat Foto Pelawak Komeng di Surat Suara DPD: Langsung Coblos
-
Fotonya di Surat Suara Viral, Ini Alasan Komeng Pakai Pose Nyeleneh
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia