Suara.com - Dugaan adanya kecurangan dalam Pilpres 2024, mencuat sesaat setelah hitung cepat dilakukan sejumlah lembaga survei.
Dalam hitung cepat tersebut, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul dibanding dua calon lainnya, dengan perolehan suara di atas 50 persen.
Dugaan adanya kecurangan itu juga diperkuat dengan beredarnya sejumlah video masyarakat yang diunggah di sejumlah akun media sosial.
Video-video tersebut merekam dugaan kecurangan, dimana hasil penghitungan suara paslon nomor dua di TPS tiba-tiba berubah drastis ketika diunggah di aplikasi Si Rekap KPU.
Respons terhadap dugaan kecurangan itu datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Tim Hukum Nasional (THN) pasangan Anies Muhaimin.
Menurut Ketua THN Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir, kecurangan dalam Pilpres kali ini terjadi terjadi sebelum, sesaat hingga setelah pencoblosan.
"Jadi, kami dari THN AMIN sejak satu hari sebelum pencoblosan, kami telah menerima laporan-laporan dugaan pelanggaran. Kemudian, sampai saat ini, THN masih menerima semua laporan itu," ujar Ari Yusuf Amir di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Ia lalu menjabarkan, sedikitnya ada sembilan bentuk kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan presiden.
Kecurangan pertama, menurutnya, yakni adanya dugaan penggelembungan suara yang dilakukan melalui sistem informasi milik KPU.
Kecurangan pertama, Ari menilai hal tersebut dilakukan dengan cukup masif. Ari mengungkapkan bahwa THN Anies-Muhaimin hingga kini masih melakukan verifikasi data, dengan mencocokkan antara formulir C-1 hasil pleno tiap TPS, dengan unggahan di situs KPU.
Kecurangan kedua, menurut Ari pihak THN menemukan adanya surat suara yang telah tercoblos sebelumnya. Adapun surat suara yang telah tercoblos itu cenderung menguntungkan pasangan calon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kecurangan ketiga yang ditemukan THN Anies-Muhaimin adalah adanya dugaan pengerahan aparat, dalam hal ini adalah kepala desa.
Modus yang demikian dilakukan agar pada hari pencoblosan, kepala desa memberikan arahan pada KPPS di lapangan untuk memenangkan paslon tertentu.
Lalu, dugaan kecurangan keempat adalah dalam bentuk ekspolitasi lansia oleh KPPS untuk memilih calon tertentu di bilik suara.
Dugaan kecurangan kelima, yakni adanya jumlah surat suara yang lebih sedikit dari daftar pemilih tetap (DPT) di sejumlah lokasi.
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut Jokowi Bekerja Menangkan Prabowo-Gibran Lewat Operasi Bersih-bersih Kandang Banteng, Ini Buktinya
-
Viral Pria Ini Ucap Nama Tuhan Saat Coblos Paslon 01 Pakai Arit di Tumpukan Kertas Suara
-
Temuan Mengejutkan! Timnas AMIN Ungkap Bukti Penggelembungan Suara untuk Semua Paslon
-
Susu dan Makan Siang Gratis Gak Cuma Janji, Bakal Terwujud Saat Prabowo-Gibran Dilantik
-
Pesan Anies ke Pendukung: Perjuangan Kita Belum Selesai, Dokumentasikan Semua Ketidaknormalan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Cushion Lokal Harga Mulai Rp60 Ribu: Tahan Lama dan Minim Oksidasi, Pas untuk Makeup Konser
-
5 Sepatu Alternatif Docmart yang Stylish dan Empuk, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 2 November 2025: Diskon 50% dari Sosis hingga Deterjen