Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana Makin Bucin di Hari Valentine, Warganet Iri: Gini Banget Hidup di Bumi

Suara.com - Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana makin terang-terangan menunjukan sikap bucin mereka masing-masing. Meski sempat menutupi momen tunangan, kini Fardana sendiri ikut memamerkan kebucinannya kepada sang biduan. 

Seperti saat momen hari Valentine 14 Februari lalu, anggota TNI Angkatan Darat (AD) itu rupanya memberikan sebuket bunga mawar, balon bentuk love, serta boneka beruang kepada Ayu. Fardana juga mengunggah potret bahagia Ayu ketika sudah menerima barang-barang itu ke akun Instagram pribadinya. 

Dari foto terlihat ada surat ucapan yang bertuliskan, "Dear Lina untuk kamu jawaban dari doa-doaku". Tak cukup hanya itu, Fardana juga menuliskan caption romantis untuk postingan tersebut. 

"Prefer to keep us on our own. Until i learned how huge your concern, hopes, and trust despite the worries. Overwhelming," tulisnya di Instagram, dikutip Jumat (16/2/2024).

Postingan itu pun sukses bikin warganet di Instagram jadi ikut baper. Terlebih saat ini, Ayu dan Fardana diketahui sedang jalani hubungan jarak jauh alias LDR. Lantaran Fardana yang sedang bertugas di Papua.  

Warganet pun turut bahagia untuk Ayu Ting Ting yang akhirnya menemukan calon jodohnya setelah sepuluh tahun menjadi janda.

"Aku tau dy merindu hal2 seperti ini.. disayang, dipuja, dibanggakan.. karena sekuat kuatnya dy, dy cuma seorang perempuan yg mendamba cinta tulus," tutur warganet @rittaxxxxx.

"Bukan aku yg dapat bunganya tp aku yg baper," komentar warganet akun @danixxxxx.

"Ah elah gini banget hidup di bumi," kata akun @fanbxxxx.     

Baca Juga: Kapan Pernikahan Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardana Digelar? Ini Kata Sang Biduan

"Bang sadar ga si cewe lu tuh yang selalu masuk nominasi 100 cewe tercantik sedunia " kata warganet @hfebxxxxx. 

Diketahui bahwa calon suami Ayu Ting Ting itu tergabung dalam kesatuan di Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha. Satuan itu kini tengah dikirim ke Indonesia bagian Timur untuk memperkuat pengamanan di perbatasan Papua (RI) dan Papua Nugini (PNG). Sebanyak 450 prajurit diberangkatkan ke Papua pada Kamis (15/2/2024), termasuk Muhammad Fardana.