Suara.com - Film Agak Laen menorehkan prestasi yang membanggakan dalam hal jumlah penonton. Sebab pada hari ke-22 sejak penayangan perdana, film garapan Imajinari Pictures ini nyaris menyentuh 7 juta penonton.
Kendati laris manis di pasaran, film komedi ini menuai kritik tajam dari sejumlah pihak. Pasalnya, Agak Laen dinilai sudah mempertontonkan tindakan ableisme.
Kritik itu muncul terkait adanya karakter bernama Obet (Sadana Agung Sulistya) yang diceritakan sebagai penyandang disabilitas.
"Agak Laen (2024) kok super ableist yah... gws," tulis akun Twitter (X) @/clonazepump, Senin (19/2).
"Ketika orang nanya gimana kesan nonton film ini, saya jawab: lucu, lucu banget! Tapi ada part yang disayangkan: sepanjang film, dialognya "dibikin" mengarahkan penonton buat mntertawakan cara tuna wicara itu berkomunikasi, dan ini bikin ngga nyaman," sambungnya.
Mengenal Ableisme
Ableist atau Ableisme merupakan prasangka atau perlakuan diskriminatif terhadap difabel atau disabilitas. Hal ini terbentuk karena gagasan bahwa orang-orang dengan disabilitas memiliki status yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang non disabilitas.
Ableisme ini perlu dihindari karena dapat melanggengkan pandangan negatif terhadap disabilitas.
Karena seperti dikutip dari Medical News Today, ini adalah bentuk penindasan sistemik yang berdampak pada orang-orang yang diidentifikasi sebagai penyandang disabilitas, serta siapa saja yang dianggap penyandang disabilitas oleh orang lain.
Baca Juga: Dirty Vote Disebut Punya Kesamaan dengan Film Agak Laen, di Bagian Mana Coba?
Seperti halnya bentuk-bentuk penindasan lainnya, orang tidak selalu menyadari bahwa mereka berpikir atau berperilaku dengan cara yang ableist.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda