Suara.com - Selama menjalani ibadah puasa, seorang muslim tidak boleh makan dan minum sejak waktu fajar hingga magrib. Namun, meski hal tersebut telah dilakukan, ada beberapa hal yang juga bisa membatalkan puasa meskipun tidak mengonsumsi apa pun selama waktu yang ditentukan itu. Salah satunya ialah menelan ludah.
Ludah memang termasuk kelenjar yang secara alami pasti ada di dalam organ mulut. Pendakwah Habib Husein Ja'far menjelaskan kategori menelan ludah yang bisa membatalkan puasa.
"Ulama menjelaskan, menelan ludah itu boleh, tapi dilarang dalam tiga hal. Pertama adalah tidak keluar, jadi keluar, kalau sudah sampai ke sini (luar bibir), kemudian Anda masukin lagi, tidak boleh," jelas Habib Ja'far, dikutip dari cuplikan video yang dibagikan ulang oleh akun TikTok Ali Alfaris, Selasa (5/3/2024).
Kategori kedua, apabila ludah bercampur dengan sesuatu yang najis, seperti ingus, dahak, juga darah. Habib Ja'far mengingatkan, bila alami gusi berdarah saat masih berpuasa, sebaiknya segera berkumur dan mengeluarkannya hingga pendarahan berhenti.
"Bahkan muntah, apabila tidak dicuci juga batal. Dia harus dicuci dulu pakai air, dikeluarkan. Kemudian yang ketiga, dia harus ludahnya sendiri," kata Habib Ja'far sambil bercanda.
Salah satu ulama yang membahas mengenai hal tersebut ialah Imam an-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab yang menjelaskan bahwa para ulama bersepakat menelan air ludah atau air liur tidak membatalkan puasa. Hal ini berlaku jika air liur sering terbiasa keluar karena sulit dihindari.
Hukum menelan air liur tidak membatalkan puasa baik karena disengaja ataupun tidak juga harus memenuhi tiga kriteria berikut:
Pertama, air liur yang ditelan tidak terkontaminasi atau tercampur oleh zat lain, seperti orang yang gusinya terluka sehingga air liurnya tercampuri darah. Maka jika ditelan, puasanya batal. Demikian juga orang yang terbiasa mengulum benang jahit, jika sampai ada pewarna benang yang mengontaminasi air liur, maka batal jika ditelan.
Kedua, air liur yang ditelan belum keluar dari bagian bibir bagian luar, yaitu batasan bagian yang dima’fu (masih ditolelir).
Baca Juga: Dipuji Habib Jafar, Vidi Aldiano Ternyata Punya Salah Satu Sifat Nabi Muhammad SAW
Ketiga, air liur ditelan dalam kondisi biasa sebagaimana pada umumnya. Hal ini mengecualikan orang yang sengaja menampung air liur di mulut sampai banyak dulu baru ditelan. Terkait hal ini ada dua pendapat yang sama-sama masyhur, tapi pendapat yang paling sahih batal. Berbeda jika air liur tidak sengaja tertelan meskipun tertampung banyak di mulut, maka ulama sepakat tidak batal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Siapa Salsa Erwina Hutagalung yang Trending di X?
-
Jepit Rambut Bentuk Pakaian Dalam Wanita Viral di Jepang, Harganya Bikin Dompet Menangis!
-
Dari Mana Saja Sumber Penghasilan Mongol? Duit Rp53 Miliar Raib Dibawa Cagub Korup
-
Perjalanan Mualaf Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir
-
Apa Akun IG Elizabeth Tjandra Istri Menpora Erick Thohir?
-
4 Serum Viva untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Samarkan Kerutan, Garis Halus, dan Flek Hitam
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora