Pendeta Gideon Simanjuntak Mendadak Mundur dari Gereja Tiberias, 'Biarlah Tuhan yang Menjadi Hakim'

Suara.com - Pendeta Gideon Simanjuntak menjadi perbincangan usai mendadak mengumumkan dirinya mundur dari Gereja Tiberias Indonesia. Keputusan Pendeta Gideon itu diumumkan melalui akun Instagram resminya, @gideonsmnjtk pada Sabtu (23/3/2024).

Dalam akun Instagramnya, Pendeta Gideon dengan didampingi istrinya, Amanda Zevannya mengunggah video pengumuman pengunduran dirinya. Pasangan ini juga tampak kompak mengenakan kemeja berwarna putih, dan terlihat sumringah dalam menyampaikan pesannya.

"Shalom, semuanya. Saat ini kami mau memberikan sebuah pengumuman, bahwa per hari ini (23 Maret 2024), kami mengundurkan diri dari pelayanan kami di Gereja Tiberias Indonesia," tulis Pendeta Gideon dalam caption Instagram, seperti dikutip Suara.com, Senin (25/3/2024).

Pendeta Gideon juga mengucapkan terima kasih kepada dukungan rekan-rekannya selama ini. Apalagi, ia telah melayani Gereja Tiberias selama 24 tahun.

"Kami sangat bersyukur atas kesempatan, didikan, dukungan, dan kasih sayang yang diberikan oleh Mendiang Gembala Sidang Pdt. Dr. Yesaya Pariadji dan Ibu Gembala Sidang Pdt. Darniaty Pariadji selama 24 tahun kami melayani di Gereja Tiberias Indonesia," ungkapnya.

Meski mundur dari Gereja Tiberias, Pendeta Gideon mengaku tetap akan melayani Tuhan sampai akhir hayat.

"Tentu saja kami tetap berkomitmen untuk tidak akan berhenti melayani Tuhan Yesus sampai akhir hidup kami," lanjutnya.

Kendati demikian, Pendeta Gideon dan istri tidak mengungkap alasan kenapa mundur dari Gereja Tiberias. Sebaliknya, ia malah menyebut hanya Tuhan yang bisa menghakimi dirinya.

"Jika di kemudian hari ada isu atau narasi yang terbentuk dari pengunduran diri kami ini, biarlah Tuhan yang menjadi hakim di antara kita semua," katanya.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Pendeta Steve Marcel yang Dukung War Takjil Ternyata Eks Personil Boyband

"Tuhan Yesus memberkati kita semua. Sampai jumpa dalam perjalanan rohani yang indah lainnya bersama Tuhan kita, Yesus Kristus," pungkas Pendeta Gideon Simanjuntak.

Sebelumnya, nama Pendeta Gideon Simanjuntak ramai diduga telah menjadi pelaku kekerasan seksual terhadap lima perempuan. Adapun kasus ini pertama mencuat pada 2017 silam dan sempat ditangani Komisi Nasional atau Komnas Perempuan.

Walau begitu, tidak diketahui kejelasan kasus tersebut. Serta tidak diketahui apakah dugaan kasus di masa lalu itu yang membuat Pendeta Gideon memutuskan mundur dari Gereja Tiberias.

Keputusannya mundur sendiri ramai dikomentari warganet. Namun, terpantau, Pendeta Gideon memang membatasi kolom komentar akun Instagramnya. Alhasil, hanya segelintir orang yang bisa memberikan komentar yang kebanyakan berupa dukungan.

"Always support you kak @/gideonsmnjtk dan kak @/amandazevannya Tuhan Yesus pasti pakai kakak lebih dahsyat lagi untuk kemuliaan nama Tuhan," dukung warganet.

"Tak ada gading yak tak retak, kiranya semua tetap menjadi satu Tubuh didalam Kristus dan hadiratNya adalah yang terpenting dalam pelayanan Bapak dan juga Gereja Tiberias. Sebagai anggota TubuhNya tidak boleh saling mendahului dan menyakiti. Karena Tuhan Yesus yang melihat hati dan Dialah yang dimuliakan bagi semua jemaat. Amen! Semoga Cinta Kasih dan pengampunan dari Tuhan Yesus ada pada kita semua," komentar warganet.