Suara.com - Nama Anisa Ismail baru-baru ini sedang ramai menjadi perbincangan publik. Ia merupakan salah satu advokat muda yang tergabug dalam tim kuasa hukum Ganjar-Mahfud dalam sengeketa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Tentu bukan tanpa alasan, namanya ramai dipebincangkan usai menyebut kalau perolehan suara paslon nomor urut 02 ini 0%.
"Perhitungan suara yang dilakukan termohon adalah keliru. Karena seharusnya paslon 02 tidak mendapat suara sama sekali," ucap Anisa Ismail dalam unggahan video TikTok @ninjakonveksi22.
"Hal ini dikarenakan suara paslon dua diperoleh dengan melanggar asas-asas pelaksanaan pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 22E ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 serta merusak integritas Pemilu 2024," imbuhnya.
Siapa sangka kalau apa yang dipaparkan Anisa ini malah menui respon yang kurang baik dari pendukung paslon 02. Tak sedikit pula warganet yang penasaran dengan sosoknya sekaligus pendidikannya. Berikut ulasannya.
Pendidikan Anisa Ismail
Merujuk pada website Maqdir Ismail & Partners, Anisa menyandang gelar B.A. (Hukum) dan M.A. dari University of Cambridge, Inggris, dan gelar LL.M. dari Universitas Utrecht, Belanda.
Beliau juga meraih gelar Sarjana Hukum dari STHI Jentera, Indonesia, dan diakui untuk praktek di Singapura dan Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Maqdir Ismail & Partners pada Mei 2014, Anisa bekerja di Singapura dan Jakarta. Fokus utamanya adalah litigasi korporasi dan perdata.
Baca Juga: Tim Prabowo-Gibran Tuding Ada Upaya Membelah Hakim MK Pada Permohonan Sengketa Ganjar-Mahfud
Anisa, juga menunjukkan kapasitasnya di Mahkamah Konstitusi dengan pengalaman internasional.
Dalam melindungi hak-hak kliennya di depan hukum, pendekatan yang dia gunakan untuk menyusun argumen hukumnya adalah strategis dan menyeluruh.
Anisa juga sangat dihormati oleh rekan-rekannya dan diakui oleh industri hukum karena kepribadiannya yang tenang namun tegas dan kemampuan menyajikan argumen hukum dengan jelas dan efektif.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Letak Nomor SKCK untuk Isi DRH PPPK 2025 Bukan di Pojok Atas, Ini yang Benar
-
Ustaz Khalid Basalamah Tamatan Apa? Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Siapa Kembaran Tasya Farasya? Heboh Sang Selebgram Gugat Cerai Suami
-
Kisah Cinta Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf: Pesta Nikah 7 Hari 7 Malam Berujung Cerai usai 7 Tahun
-
Harga Perhiasan Lisa BLACKPINK di Emmy Awards, Tembus Belasan Miliar!
-
Profil Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Ternyata Dulunya Model
-
Apakah SK PPPK Paruh Waktu Bisa Digadaikan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Selain Yudo Sadewa, Ini Fakta Yuda Purboyo Sunu Anak Menkeu Purbaya
-
Zodiak Purbaya Yudhi Sadewa Dicari-cari, Cocokkah Karakternya di Pucuk Kementerian Keuangan?
-
7 Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Hemat Mulai Rp50 Ribuan