Suara.com - Wilayah aglomerasi Jabodetabek yang sebelumnya dikenal dengan kepanjangan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, kini berubah karena masuknya daerah Cianjur. Alhasil, wilayah aglomerasi tersebut kini disebut dengan Jabodetabekjur.
Perubahan tersebut ditetapkan berdasarkan pengesahan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi undang-undang oleh DPR pada Maret 2024 lalu. Karena aturan tersebut, Jakarta kehilangan status Daerah Khusus Ibukota (DKI) miliknya. Selain itu juga penetapan wilayah Cianjur masuk dalam wilayah aglomerasi tersebut.
Untuk lebih mengenal daerah Cianjur, berikut profil singkat daerah tersebut:
Berdekatan dengan Bogor
Wilayah Kabupaten Cianjur beribukota di Kecamatan Cianjur. Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di sebelah Utara, serta Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut di sebelah Timur, juga Samudra Hindia/Indonesia di Selatan dan Kabupaten Sukabumi di Barat Hindia.
Secara geografis, kabupaten Cianjur dibedakan menjadi tiga wilayah pembangunan yakni Wilayah Utara meliputi 16 Kecamatan: Cianjur, Cilaku, Warungkondang, Gekbrong, Cibeber, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Cikalongkulon, Cugenang, Sukaresmi, Cipanas, Pacet dan Haurwangi.
Wilayah Tengah meliputi 9 Kecamatan: Sukanagara, Takokak, Campaka, Campakamulya, Tanggeung, Pagelaran, Leles, Cijati dan Kadupandak.
Serta Wilayah Selatan meliputi 7 Kecamatan: Cibinong, Agrabinta, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Cikadu dan Pasirkuda.
Memiliki Banyak Area Alam
Baca Juga: Proyek Geothermal Gunung Gede Berlanjut? Warga Pasir Cina Cianjur Menolak Keras
Dikutip dari situs Pemkab Cianjur, sebagian besar wilayah Cianjur berupa pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa daratan rendah yang sempit. Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya perairan tanaman pertanian. Cianjur juga memiliki sungai terpanjang berupa Sungai Cibuni yang bermuara hingga ke Samudera.
Dijuluki Kota Santri
Cianjur punya julukan sebagai kota santri. Citra sebagai daerah agamis telah dimiliki Cianjur sejak tahun 1677. Saat itu, wilayah Cianjur dibangun oleh para ulama dan santri tempo dulu yang gemar mengembangkan syiar Islam. Mengaji juga telah menjadi tradisi dan budaya masyarakat setempat.
Pada masa penjajahan, perlawanan dan perjuangan dari masyarakat Cianjur dalam meraih kemerdekaan juga tumbuh dari pondok-pondok pesantren. Ketika itu, para pejuang meminta restu dari para kyai sebelum berangkat ke medan perang. Restu itu dianggap penting sebagai pelengkap mereka berangkat ke medan perang melawan penjajah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari