Suara.com - Sosok Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo menjadi sorotan tersendiri di kelompok pendukung 01. Bahkan Jubir Timnas AMIN Said Didu sempat menyebut Suhartoyo layaknya aktor ulung dalam menyidang perkara sengketa Pilpres 2024.
“@ReflyHZ yth, Bapak awalnya terlalu memuji Pak Suhartoyo - ternyata ybs adalah pemain Drakor kelas Wahid,” cuit Said di akun X-nya dan ditujukan kepada kuasa hukum 01, Refly Harun, dikutip pada Kamis (25/4/2024).
Tak heran bila profil Suhartoyo kemudian ramai diulik, hingga belakangan terungkap hobi yang ditekuni oleh sang Ketua MK. Dikutip dari profil di laman resmi MK, Suhartoyo disebut menyukai hobi yang bisa dibilang mahal, yakni rally dan golf.
Dikutip dari pemberitaan tahun 2015, biaya untuk mengikuti one race weekend saja mencapai angka Rp10 jutaan. Lalu untuk mengikuti kejuaraan kurang lebih di angka Rp1-1,5 juta.
Biaya serupa juga harus dikeluarkan oleh pegiat olahraga golf. Pemain golf dewasa setidaknya harus merogoh kocek antara Rp10-15 juta, sedangkan untuk anak-anak adalah sebesar Rp3-5 juta.
Bisa melakoni hobi dengan biaya semahal itu, memangnya berapa penghasilan Suhartoyo sebagai Ketua MK setiap bulannya?
Penghasilan Ketua MK pada dasarnya terbagi dalam dua komponen, yakni gaji dan tunjangan. Untuk gaji pokoknya adalah sebesar Rp5.040.000 yang setara dengan gaji Ketua DPR dan Ketua MPR.
Lalu diatur di Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2014, setiap Hakim MK berhak menerima tunjangan jabatan. Nominal tunjangan jabatan Ketua MK tidak main-main, yakni mencapai Rp121.609.000, nyaris 2 kali lipat dari tunjangan Wakil Ketua MK dan hakim konstitusi lainnya.
Dengan demikian, penghasilan Suhartoyo sebagai Ketua MK bisa mencapai tiga digit dalam sebulan, yakni sebesar Rp126,6 juta. Suhartoyo sendiri baru menempati jabatan tertinggi di MK tersebut pada akhir tahun 2023, yakni setelah Anwar Usman dicopot akibat pelanggaran kode etik.
Berita Terkait
-
Mobil Mewah Hakim MK Suhartoyo Harganya Janggal: Gap di LHKPN dan di Pasaran Timpang bak Bumi dan Bulan
-
Suhartoyo Bikin Jubir Timnas AMIN Kena Prank, Isi Garasinya Mencengangkan
-
Merasa Tertipu Hakim MK Suhartoyo, Jejak Pendidikan Said Didu Punya Gelar dan Nilai Tertinggi di Kampus Mentereng
-
Pendidikan Ketua MK Suhartoyo: Dicap Pemain Drakor Kelas Wahid, Kubu AMIN sampai Tertipu
-
Beda Jomplang Kekayaan Anies dan Surya Paloh, Ada yang Diduga Suruh Capres Angkat Kursi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah