Suara.com - Usai mendapat banyak hujatan karena posting minuman pro Israel, Zita Anjani justru semakin membuat warganet panas. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta satu ini justru malah balas sindir balik warganet masih gunakan produk pro Israel sehari-harinya.
Tidak hanya itu, Zita Anjani juga ngeles kalau produk pro Israel itu berbahan baku yang halal. Oleh sebab itu, menurutnya tidak masalah untuk tetap menggunakan atau mengonsumsi berbagai produk tersebut.
"Sibuk huru-hara cuma karena satu brand, padahal masih banyak yang harus diperhatiin kalo emang mau full support. Coba cek di rumah, masih ada gak barang-barang yang harusnya kalian teriakkan boikot juga? Padahal dalam Islam sendiri sudah jelas, mana yang haram dan halal dikonsumsi, " tulis Zita Anjani di unggahan Instagram miliknya.
Sebab tulisannya itu, warganet justru semakin geram. Ada juga warganet yang mengingatkan kalau produk pro Israel itu bisa masuk ke dalam haram lighairihi karena digunakan untuk hal-hal yang buruk.
“Halah bahan bakunya tapi kalau prosesnya dan tujuannya jelek bisa jadi haram lighairihi padahal. Harusnya lebih intelektual dalam menyikapi apalagi seorang public figure,” tulis akun @b****njd di kolom komentar.
Dalam jurnal ‘Konsumsi Makanan Halal Dan Haram dalam Perspektif Al Quran Dan Hadis’, Universitas Islam Indonesia, makanan yang haram sendiri memang terbagi menjadi dua, yakni lidzatihi dan lighairihi.
Untuk haram lidzatihi yakni merupakan makanan yang memang sudah jelas bahan bakunya dilarang untuk dikonsumsi seperti minuman keras, daging babi, darah, binatang yang memiliki taring dan lain-lain.
Sementara untuk haram lighairihi sendiri yakni makanan yang bahannya halal untuk dikonsumsi, tetapi menjadi haram. Kondisi haramnya ini terjadi karena faktor eksternal yang membuat kehalalan itu berkurang.
Biasanya, makanan yang dikonsumsi dari berbagai perbuatan buruk seperti pencurian, riba, atau hal-hal lainnya. Memotong hewan tidak dengan nama Allah juga membuat makanan yang dikonsumsi itu menjadi haram.
Baca Juga: 5 Potret Zita Anjani, Anak Zulkifli Hasan yang Tuai Kontroversi Pamer Starbucks Depan di Makkah
Oleh sebab itu, untuk memastikan kehalalan ini harus memperhatikan berbagai kriteria, di antaranya:
- Halal zat yang dikonsumsi;
- Halal cara memperolehnya dan bukan hasil keburukan;
- Proses pembuatannya halal, baik alat masak, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Product Pinkflash yang Aman dan Tahan Lama, Lolos BPOM
-
Berapa SPF Sunscreen yang Aman untuk Remaja? Ini 5 Pilihan Murah yang Worth It Dicoba
-
Penghasilan YouTube Nessie Judge, Dikecam Netizen Jepang Buntut Pajang Foto Junko Furuta
-
Ramalan Zodiak 6 November 2025: Keuangan, Keberuntungan, dan Energi Emosional
-
Lipstik Tahan Lama Merek Apa? Ini 7 Rekomendasi buat Usia 40 Tahun ke Atas
-
5 Shio Beruntung di Initiate Day 6 November 2025, Termasuk Shio Kamu?
-
Daftar Skincare Berbahaya Temuan Terbaru BPOM, Mengandung Merkuri hingga Hidrokuinon
-
5 Strategi Berlibur ke Bali dari Jakarta dengan Lebih Hemat
-
Ramalan Zodiak Sagitarius di Bulan November 2025: Hoki Tapi Perlu Hati-hati
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Lokal untuk Wanita, Desain Elegan dan Timeless