Suara.com - Performa mentereng Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 membuat banyak orang ikut merasa bangga. Tak heran jika masyarakat menyambut dengan heboh laga Indonesia melawan Uzbekistan di babak semifinal pada Senin (29/4/2024) malam.
Salah satu yang ikut merasa bangga adalah Polda Metro Jaya. Bukan sekadar menumpang berbahagia, Polda Metro Jaya rupanya membanggakan dua anggotanya yang juga bergabung dalam Timnas Indonesia.
“Bukan cosplay, yang ini beneran pemain Timnas tapi juga Polantas!” tulis Ditlantas Polda Metro Jaya di Instagram resminya. Terlihat TMC Polda Metro Jaya mengunggah beberapa slide foto untuk menunjukkan dua anggotanya yang masuk di timnas.
“Diam jadi Polisi Lalu Lintas, bergerak jadi Pemain Timnas!” lanjutnya.
Memangnya siapa saja anggota yang dimaksud?
Pertama adalah Daffa Fasya Sumawijaya, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang juga merupakan penjaga gawang Borneo FC. Pangkat Daffa di kepolisian saat ini adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Daffa merupakan salah satu penjaga gawang yang diandalkan di Timnas Indonesia U-23, meski prestasinya terlihat sangat menonjol di PIala Asia U-20.
Sedangkan anggota kedua adalah Muhammad Ferarri yang berpangkat sama dengan Daffa, yakni Bripda. Sebagai bagian dari Timnas Indonesia U-23, Ferarri pernah meraih Medali Perunggu SEA Games 2021.
Namun kebanggaan Polda Metro Jaya terhadap kedua polisi mudanya ini malah dibanjiri dengan komentar miring. Hal ini terlihat di akun X @garagarabola_ yang mengunggah ulang postingan Instagram Polda Metro Jaya tersebut.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi X DPR Ingin Timnas Indonesia U-23 Menang Malam Ini, Singgung Usaha Naturalisasi
“Diam jadi Polantas.. Bergerak jadi pemain Timnas.. Sejauh ini, ini dukungan paling jelas dan jauh,” cuit @garagarabola_ yang seketika diramaikan dengan banyak komentar.
“Pemain Timnas ama persija kalo di jalan kena tilang, bilangnya temen Ferarri..” seloroh warganet.
“Diam jadi polantas, bergerak jadi pemain timnas, pulang main di liga 2,” sindir warganet, merujuk pada Bhayangkara FC milik Polri yang kini degradasi dari Liga 1.
“Persija udah capek-capek didik dia di tim muda, eh pas udah jadi malah di comot,” ujar warganet lain.
“Ini memang luar biasa. ‘Diam aja bisa jadi polantas’, padahal banyak yang berdarah-darah bahkan keluar biaya jutaan ingin jadi polisi.. wkwkwk,” sindir yang lainnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
5 Lipstik Anti Bleeding Mulai Rp30 Ribuan untuk Wanita Usia 40-an, Tetap Rapi Meski Ada Garis Bibir
-
7 Taman Nasional Paling Memukau di Indonesia, Wajib Kamu Kunjungi
-
Nafkah Iddah dan Mut'ah Diberikan Berapa Lama? Erin Minta Rp1 M dari Andre Taulany
-
Promo Superindo Hari Ini 5 November 2025: Cek Katalog Super Hemat Terbaru!
-
Latar Belakang Giorgio Antonio, Temen Dekat Sarwendah yang Punya Bisnis Mentereng
-
5 Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
Dari Meme Kampus ke Jaringan Kreator Raksasa Asia Tenggara, Kok Bisa?
-
Kerjanya Jalan Kaki Keliling Kota, Berapa Gaji Petugas Google Maps?
-
Ramalan Zodiak 5 November 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karir, dan Keuangan
-
Giorgio Antonio Umur Berapa? Pengusaha yang Dekat dengan Sarwendah