Suara.com - Witan Sulaeman mengalami cedera kala membela Indonesia di pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea. Bahkan kepalanya sampai harus menerima 5 jahitan pasca bertabrakan dengan Issiaga Camara dari Guinea pada menit ke-24.
Namun tak langsung menerima jahitan, Witan yang terluka parah di kepala hanya dibalut perban oleh tim medis dan memutuskan untuk terus melanjutkan permainan sampai pertandingan berakhir.
Sikap Witan ini pun menuai pujian banyak orang, tak terkecuali dari sang istri, Rismahani. “Dia diperban sepanjang pertandingan karena kepalanya pecah dan tetap bertahan sampai menit terakhir. Gila,” tutur Rismahani, dikutip pada Jumat (10/5/2024).
Rismahani memang tak henti menyuarakan dukungan dan apresiasinya atas kerja keras sang suami yang tetap bermain maksimal kendati kepalanya diperban erat. Namun kekinian warganet menyoroti salah satu unggahan Instagram Story-nya yang dianggap keterlaluan karena mem-body shaming pemain Guinea.
Hal ini seperti terlihat di akun X @cyntiaasr kala menanggapi cuitan tentang akun penggemar sepak bola Indonesia yang bersikap rasis dan menjelek-jelekkan pemain Guinea.
“Isteri pemain aja begini,” celetuk akun X @cyntiaasr, lalu memperlihatkan postingan Rismahani.
Pemilik akun Instagram @rismahanisulaiman_ itu terlihat mengunggah tampilan layar televisi yang menayangkan pertandingan Indonesia vs Guinea. Witan yang menjadi kapten Timnas Indonesia U-23 terlihat sudah dibalut perban, tetapi tetap berkonsentrasi penuh menyelesaikan pertandingan.
“Ayah terlalu totalitas. Itu kepala sampai pecah berdarah begitu ih,” ujar Rismahani sambil menambahkan emoji wajah menangis dan patah hati.
“Pelanggarannya di luar kotak penalti. Emang si burik sengaja jatuh ke dalam kotak !!” lanjutnya dan pernyataan inilah yang menuai pro dan kontra.
“Burik mah bodyshaming bukan rasis,” komentar warganet yang langsung dibalas oleh pemilik akun, “Terus dibenarkan boleh gitu?”
“Gue mau tanya kata burik tuh emang rasis ya?” tanya warganet yang dibalas oleh warganet lain, “Konteksnya ke pemain kulit hitam jelas arahnya ke rasis, kecuali kalau kita tanding vs korea yang white skin terus ngatain mereka burik itu baru aneh.”
“Lebih ke body shaming ga sih mba? Tapi ya ga harus diwajarkan juga sih. Gpp kok kalau mau emosi, tapi ya setidaknya kalo udah selesai match mending di delete aja sih huhu,” imbuh yang lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah