Suara.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah merupakan lembaga pendidikan Islam. Ponpes ini memberikan layanan pendidikan mulai pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Banyak yang ingin tahu berapa biaya Ponpes Al Aziziyah milik keluarga Gus Zizan ini?
Viral skandal perselingkuhan Gus Zizan membuat nama Ponpes Al Aziziyah ikut terseret. Dikutip dari website pesantrenalaiaiyah.com, biaya Popes Al Aziziyah milik keluarga Gus Zizan ini tidak diungkap secara terperinci mengenai pembangunannya. Namun ada beberapa bocoran mengenai biaya pendidikan.
Pondok pesantren Al Aziziyah berdiri tahun 1986. Awalnya ponpes terdiri atas kelompok pengajian yang aktif di Masjid Usisa Ala Taqwa. Berjarak sekitar 300 meter dari masjid tersebut, sekarang berdiri pondok pesantren Al Aziziyah. Ponpes Al Aziziyah milik keluarga Gus Zizan ini berdiri di atas tanah seluas 8 hektar.
Tuan Guru Musthafa, kakek Gus Zizan bersemangat mendirikan pesantren fokus pada hafalan al-Qur’an dengan sistem pengajaran seperti di Makkah. Pesantren Aziziyah kemudian didirikan dan sekarang telah memiliki kurang lebih 1500 orang santri.
Sistem pendidikan seperti di Makkah karena Tuan Guru Musthafa pernah menempuh pendidikan di sana tahun 1976. Sebelum pulang kampung, ia mengabdi sebagai guru di Masjidil Haram tahun 1985. Karena itulah ia punya cita-cita untuk mendirikan Ponpesnya sendiri di kampung halaman.
Tuan Guru Musthafa pulang kampung dan di Lombok Barat, ia mendirikan Pesantren Al Aziziyah. Perjalanan mendirikan ponpes ini diwarnai dengan kecaman, tetapi ia tidak menyerah hingga Ponpes Al Aziziyah kini menjadi ponpes terbesar di Lombok.
Bagunan Ponpes Al Aziziyah memiliki empat lantai dengan masjid yang terdiri atas tiga lantai. Santri yang menjalani pendidikan di Ponpes Al Aziziyah berasal dari berbagai daerah Indonesia seperti Aceh, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan hingga Nusa Tenggara Timur.
Biaya Ponpes Al Aziziyah milik keluarga Gus Zizan
Biaya pendidikan di Ponpes Al Aziziyah milik keluarga Gus Zizan ini setahun sebesar Rp 720 ribu untuk tingkat tsanawiyah. Kemudian menelan biaya sebesar Rp750 ribu untuk Aliyah. Akan tetapi, biaya tersebut belum termasuk biaya tinggal di pesantren. Bagi santri yang akan tinggal di ponpes, harus membayar biaya sebesar Rp150 ribu.
Setiap santri akan mendapatkan fasilitas berupa ruang belajar, asrama, masjid, perpustakaan, laboratorium komputer, MIPA, praktik usaha santri, kopontren, pos kesehatan, kantin, mini bank, dapur umum, air, dan listrik. Ponpes Al Aziziyah menyediakan fasilitas belajar untuk santri tingkat Taman Kanak-Kanak al-Qur’an, Sekolah Dasar Islam, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Masdrasah qur’an wal Hadis, Ma’had Aly, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan sekarang dalam proses perijinan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES). Tenaga pengajar di Ponpes Al Aziziyah berasal dari lulusan S1, S2 dari dalam dan luar negeri.
Agar bisa menempuh pendidikan di Ponpes Al Aziziyah, peserta harus melakukan pendaftaran dan lulus seleksi masuk. Ujian seleksi masuk Ponpes Al Aziziyah terdiri atas tes bacaan Al Qur'an dan wawancara. Setelah dinyatakan diterima peserta wajib melakukan dafar ulang dan bersedia masuk asrama.
Biaya ponpes Al Aziziyah Milik keluarga Gus Zizan dikutip dari rincian daftar ulang santri baru adalah sebagai berikut:
1. Sumbangan pembangunan (yayasan) Rp1.000.000
2. Sumbangan kursi + meja (1 stel) Rp400.000
3. Sumbangan komputer Rp100.000
4. Dana Poskestren/Klinik Rp100.000
5. Biaya i'anah tahfizh 3 bulan Rp375.000
6. Biaya ekstrakurikuler setahun Rp150.000
7. Biaya seragam dan perlengkapan Rp4.925.000.
Demikian itu informasi biaya Ponpes Al Aziziyah Milik keluarga Gus Zizan. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya