Suara.com - Pejuang lingkungan dari suku Awyu dan Moi, dua suku di Papua, mendatangi gedung Mahkamah Agung di Jakarta Pusat belum lama ini. Mengenakan pakaian tradisional, mereka menggelar doa dan ritual adat di depan gedung tersebut, didukung oleh mahasiswa Papua dan beberapa organisasi masyarakat sipil.
Lewat aksi damai ini, masyarakat adat suku Awyu dan suku Moi berharap Mahkamah Agung menjatuhkan putusan hukum yang melindungi hutan adat mereka.
“Kami datang menempuh jarak yang jauh, rumit, dan mahal dari Tanah Papua ke Ibu Kota Jakarta, untuk meminta Mahkamah Agung memulihkan hak-hak kami yang dirampas dengan membatalkan izin perusahaan sawit yang kini tengah kami lawan ini,” kata Hendrikus Woro, pejuang lingkungan hidup dari suku Awyu dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Belakangan, poster All Eyes On Papua juga trending di berbagai platform media sosial, seperti Twitter dan Instagram. Ini juga merupakan rangkaian aksi yang dilakukan oleh pejuang lingkungan di media sosial.
Lantas, siapa sebenarnya Suku Awyu di balik gerakan ini?
Dikutip dari situs Greenpeace, Suku Awyu adalah salah satu dari ratusan kelompok etnis di Papua, yang tersebar di wilayah Kabupaten Mappi dan Boven Digoel di Provinsi Papua Selatan.
Masyarakat adat suku Awyu, yang berbicara dengan dialek Awyu, tinggal di desa-desa di sekitar sungai seperti Sungai Bamgi, Sungai Edera, Sungai Kia, Sungai Mappi, Sungai Pesue, dan Asue, serta Sungai Digoel, termasuk daerah lahan gambut dan rawa.
Bagi suku Awyu, hutan adalah 'rekening abadi', menjadi ruang hidup yang memenuhi kebutuhan mereka dari generasi ke generasi.
Hutan adat merupakan sumber pangan, obat-obatan, identitas sosial budaya, dan mata pencaharian bagi suku Awyu. Di hutan ini, mereka bisa berburu, mengumpulkan bahan pangan dan obat-obatan dari tumbuhan, serta mencari kayu gaharu yang bisa dijual untuk mendapatkan uang.
Baca Juga: Tampang Pimpinan OPM Wilayah Paniai yang Ditangkap Satgas Damai Cartenz
Namun, keberadaan hutan adat mereka terancam oleh izin usaha sejumlah perusahaan sawit di Boven Digoel, Papua Selatan.
Masyarakat adat Awyu khawatir bahwa kehadiran perusahaan sawit akan merusak lingkungan mereka, termasuk hutan, rawa, dan sungai yang menjadi sumber air utama. Kehidupan mereka terancam oleh operasi perusahaan sawit seperti PT Indo Asiana Lestari (PT IAL), PT Megakarya Jaya Raya, dan PT Kartika Cipta Pratama, yang konsesinya berada di tanah dan hutan adat suku Awyu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun
-
5 Koleksi Tato Tiffany SNSD, yang Segera Jadi Nyonya Byun Yo Han
-
5 Inspirasi OOTD Nongkrong ala Tiffany SNSD yang Wajib Ditiru
-
10 Ide Kado Natal di Miniso: Multifungsi dan Tetap Terjangkau
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
5 Pilihan Sepatu Vans Ori yang Diskon di Foot Locker, Harga Jauh Lebih Murah
-
Sensasi Musim Dingin di Jakarta! IDD Sulap Liburan Akhir Tahun dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang
-
7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda