Lifestyle / Food & Travel
Sabtu, 13 Desember 2025 | 20:24 WIB
Ilustrasi liburan
Baca 10 detik
  • Luxury travel tumbuh pesat. Wisatawan Indonesia beralih ke perjalanan yang lebih personal dan bermakna.
  • Minat wisatawan terhadap cultural immersion, wellness tourism, dan eco-tourism tercatat semakin tinggi.
  • Smailing Platinum bergabung Virtuoso, memberi akses global dan privilese eksklusif bagi klien.

Suara.com - Tren perjalanan mewah atau luxury travel kian menguat di Indonesia, sejalan dengan perubahan perilaku wisatawan yang kini semakin menghargai kenyamanan, personalisasi, dan pengalaman bermakna. 

Laporan IMARC Group mencatat pasar luxury travel global telah mencapai USD 2,2295 triliun pada 2024 dan diproyeksikan tumbuh stabil dengan CAGR 3,82% hingga 2033. 

Angka ini mencerminkan pergeseran preferensi wisatawan dunia yang tidak lagi puas dengan perjalanan standar, melainkan mencari itinerary terkurasi, layanan tanpa repot, serta akses ke pengalaman eksklusif yang sulit dijangkau secara mandiri.

Di Indonesia, kecenderungan ini terlihat jelas dalam Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024/2025. Minat wisatawan terhadap cultural immersion, wellness tourism, dan eco-tourism tercatat semakin tinggi, menunjukkan bahwa perjalanan kini dipandang sebagai sarana eksplorasi nilai, kesehatan, dan keberlanjutan, bukan sekadar liburan singkat. 

Preferensi tersebut menjadi fondasi utama luxury travel, yang menempatkan autentisitas, kualitas layanan, dan kedalaman pengalaman sebagai prioritas.

Perbedaan antara perjalanan mewah dan perjalanan biasa semakin nyata. Perjalanan konvensional umumnya berorientasi pada efisiensi biaya dan jadwal baku, dengan pengalaman yang cenderung seragam. 

Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Indonesia Kini Kian Meningkat (Dok. Smailing Tour)

Luxury travel justru bergerak ke arah sebaliknya, di mana setiap perjalanan dirancang secara personal sesuai karakter dan kebutuhan traveler. Privasi, fleksibilitas, dan akses khusus menjadi standar layanan. 

Dalam konteks ini, waktu dan ketenangan menjadi kemewahan tersendiri, sementara pengalaman yang tidak tersedia untuk publik umum menjadi daya tarik utama.

Momentum ini pun dimanfaatkan oleh Smailing Platinum, divisi luxury dari Smailing Tour Jakarta, yang baru saja resmi bergabung sebagai anggota Virtuoso, jaringan global paling prestisius di dunia luxury travel. 

Baca Juga: HUT BRI ke-130: Healing & Belanja Jadi Lebih Ringan, Diskon hingga Jutaan Rupiah

Virtuoso dikenal sangat selektif dan hanya menaungi agensi perjalanan terbaik di berbagai kawasan dunia. Menurut Anthony Akili, President & CEO Smailing Tour, keanggotaan ini merupakan langkah strategis penting bagi perusahaan. 

“Virtuoso dikenal sangat selektif dalam memilih para anggotanya, dan kami merasa bangga dapat bergabung. Afiliasi ini memungkinkan kami membangun hubungan langsung dengan penyedia layanan travel kelas dunia, sekaligus memberikan nilai lebih kuat dan pengalaman perjalanan yang semakin personal bagi para klien kami,” ujarnya.

Melalui Virtuoso, Smailing Platinum kini memiliki akses langsung ke lebih dari 2.500 hotel, resor, spa, maskapai, cruise line, dan destinasi premium di seluruh dunia. 

Bagi klien, hal ini diterjemahkan menjadi berbagai privilese eksklusif, mulai dari kemungkinan upgrade kamar, sarapan harian, Wi-Fi, hingga fasilitas tambahan seperti layanan antar-jemput bandara privat, pengalaman bersantap istimewa, dan perawatan spa. 

Akses ke program Virtuoso Voyages juga memungkinkan klien menikmati benefit khusus dalam perjalanan cruise tertentu, termasuk kehadiran host khusus dan fasilitas tambahan yang dikurasi secara eksklusif.

Luxury travel modern juga menekankan pengalaman yang sangat personal dan mendalam. Layanan Virtuoso On-Sites di lebih dari 70 negara memungkinkan penyediaan pemandu lokal terbaik, penggunaan bahasa setempat, hingga akses privat ke acara budaya atau pengalaman yang umumnya tertutup untuk publik. 

Load More