Joko Tirtono juga mendapatkan gelar Kanjeng Mas Tumenggung pada 9 November 1988.
Gembira Loka Zoo Berjaya meski Dihantam Banyak Cobaan
Selama perjalanannya, Gembira Loka Zoo mengalami berbagai cobaan, di antaranya menurunnya pengunjung karena krisis moneter 1998.
Pada 2006, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya diguncang gempa bumi dan Gembira Loka Zoo terkena dampaknya. Pada masa kepemimpinan Joko Tirtono, Gembira Loka Zoo bangkit memperbaiki angka kunjungan.
Tahun 2009, Yayasan Gembira Loka memulai kerja sama dengan PT. Buana Alam Tirta. Namun, pada 2010, bencana alam kembali menimpa Yogyakarta. Gunung Merapi meletus menyebabkan lahar dingin membanjiri Sungai Gajah Wong dan merusak sebagian besar sarana dan prasarana Gembira Loka Zoo.
Selain itu, erupsi abu vulkanik Gunung Kelud tahun 2014 membuat seluruh wilayah Gembira Loka Zoo terkena imbasnya. Tahun 2016, Gembira Loka Zoo diterjang angin puting beliung yang akhirnya menumbangkan sekira 180 pohon besar.
Tidak hanya itu, pada 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Akibatnya, Gembira Loka Zoo tutup dan jumlah pengunjung menurun. Pada masa pandemi Covid-19, guna menghemat biaya operasional, khususnya pakan satwa, manajemen merumahkan beberapa karyawan dan membayarkan gaji tidak penuh kepada karyawan.
Selama masa itu, kebun binatang tidak menerima bantuan pemerintah daerah. Hal itu terjadi karena manajemen masig memiliki dana darurat yang bisa dipakai saat krisis seperti pandemi Covid-19.
Kemampuan Gembira Loka Zoo dalam menjamin pakan satwa pada masa pandemi Covid-19 merupakan hasil dari pengalaman dana selama menghadapi berbagai krisis dan bencana. Tidak hanya itu, Gembira Loka Zoo melahirkan keluarga baru yaitu anak Gajah Sumatra bernama Arinta pada Maret 2020 dan anak Orangutan bernama Noah pada Juni 2021.
Baca Juga: Membludak! Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Hari Ini Diperkirakan Tembus 100 Ribu Orang
Untuk tetap menjaga eksistensi dan citra Gembira Loka Zoo, Joko Tirtono dan jajarannya melakukan berbagai inovasi seperti streaming online video melalui Instagram atau YouTube terkait satwa penghuninya. Program itu dinamai Jendela GL Zoo.
Ini ditujukan untuk memberi pengetahuan kepada sobat satwa terkait apa saja yang dilakukan di belakang layar pengelolaan kebun binatang, tak terkecuali fakta-fakta unik satwa.
"Dari berbagai upaya yang dilakukan untuk terus hidup dan berkembang, Gembira Loka Zoo terpilih menjadi salah satu dari 20 objek wisata di Jawa yang diizinkan beroperasi kembali dengan syarat aturan dan protokol kesehatan tertentu," kata Joko Tirtono.
Aturan itu di antaranya memastikan penerapan jaga jarak dan vaksinasi pengunjung, menyediakan wastafel di berbagai titik, dan tabung oksigen. Selain fasilitas dan kenyamanan pengunjung, Gembira Loka Zoo turut memperhatikan kondisi kesehatan karyawan dengan memberi multivitamin.
Pada September 2021, Dinas Pariwisata Yogyakarta bersama Dinas Pariwisata Kota melakukan kunjungan dan monitoring ke lokasi.
Dalam perkembangannya, Gembira Loka Zoo berfokus menjadi lembaga konservasi sekaligus tempat rekreasi edukatif. Pada awal langkahnya, Gembira Loka Zoo perlahan konsisten meningkatkan program edukasinya yaitu Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) dan Satwa Masuk Sekolah (SMS).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng