Suara.com - Nama anak ulama Yusuf Mansur, Wirda Mansur baru-baru ini menjadi sorotan. Pasalnya, Wirda Mansur dikabarkan melaksanakan ibadah haji tahun ini tanpa antre. Ia dapat melakukan haji tanpa antre ini karena mendapat undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi.
“Kabarnya baru satu bulan yang lalu dan InsyaAllah lusa berangkat. Jalur undangan dari Kerajaan Arab Saudi dan ada beberapa delegasi lainnya,” ungkap Wirda Mansur kepada awak media.
Sementara berdasarkan keterangan Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan, Wirda Mansur dapat haji karena menjadi salah satu tamu Raja Salman dan putra mahkota seperti dirinya tahun lalu. Oleh sebab itu, saat ini putrinya bisa berangkat haji.
"Kak Wirda ini tamunya Raja Salman dan putra mahkota MBS seperti saya tahun kemarin," jelas Ustaz Yusuf Mansur.
Namun, keberangkatan haji Wirda Mansur karena undangan ini justru menuai banyak cibiran. Menurut warganet, Wirda Mansur menggunakan haji furoda sehingga bisa langsung berangkat tanpa antre. Sementara beberapa lainnya nyinyir kalau undangan itu seharusnya tidak perlu diberitahu kepada publik.
Dicibirnya Wirda Mansur karena masalah keberangkatan haji ini bukanlah pertama kalinya. Pasalnya, putri Ustaz Yusuf Mansur itu sempat mendapat banyak cibiran karena beberapa kontroversi lainnya. Berikut terdapat beberapa kontroversi Wirda Mansur.
1. Ngaku lulusan Oxford
Wirda Mansur sempat dihujat warganet sebab mengalu sebagai lulusan University of Oxford. Namun, rupanya Wirda Mansur tidak pernah mengambil pendidikan di sana. Ia hanya mengaku mengambil kelas singkat di Oxford.
2. Main film The Santri
Baca Juga: Dear Calon Haji Indonesia! Aparat Saudi Perketat Pemeriksaan, Identitas Diri Selalu Dibawa
Kontroversi Wirda Mansur lainnya yakni saat ia bermain film The Santri. Pasalnya, film tersebut menuai banyak kritik negatif. Dalam salah satu adegan, memperlihatkan karakter Wirda Mansur masuk ke gereja. Tak hanya itu, ada juga adegan Wirda dan lawan mainnya yakni Guz Azmi berduaan di tengah hutan.
3. Token Kripto I-COIN
Wirda Mansur sempat membuat heboh karena meluncurkan token kriptonya sendiri yakni I-COIN. Hal itu membuatnya mendapat banyak cibiran. Pasalnya Wirda Mansur adalah anak ustaz, sementara MUI mengharamkan koin kripto.
4. Saham PayTren nyaris dibeli
Kontroversi lainnya diketahui saat Ustaz Yusuf Mansur terlihat masalah Paytren. Kala ktu Wirda Mansur muncul dengan pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan, dulu saham PayTren nyaris terjual dengan harga Rp 4 triliun.
5. Skor IELTS
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Terpopuler: Erspo Minta Maaf Diduga Buntut Azizah Salsha Jadi Muse hingga Film Hari Pahlawan
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mengecilkan Pori-pori, Aman bagi Pemula
-
10 Twibbon Hari Ayah: Langsung Download, Bisa Dipakai Bersama Keluarga
-
5 Cushion Lokal High Coverage Bisa Samarkan Flek Hitam, Cocok untuk Makeup Harian
-
5 Rekomendasi Bodylotion Cocok Dipakai untuk Upacara Hari Pahlawan
-
AI Buka Babak Baru Pariwisata Global: Agentic Tourism Siap Ubah Cara Dunia Bepergian
-
5 Rekomendasi Lipstik Wardah untuk Bibir Gelap: Warna Natural, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
13 Ide Kostum Hari Pahlawan 2025, Dari Soekarno hingga Gundala Putra Petir