Suara.com - Ria Ricis kedapatan pakai tas mewah Fendi Rp 43,8 juta saat melakukan rukun haji lempar jumrah, di Tanah Suci Mekkah. Perempuan bernama lengkap Ria Yunita itu juga menggunakan busana nuansa cerah merah muda.
Meski sedang fokus menjalankan ibadah haji, Ria Ricis masih rutin membagikan momen tersebut di akun Instagram pribadinya. Beberapa kali ia berselfie bersama sang kakak, Oki Setiana Dewi.
Unggahan terbaru tampak Ria Ricis sedang lakukan rukun haji lempar jumrah mengenakan gamis merah muda, lengkap dengan cadar yang menutup sebagian wajahnya.
Namun yang menarik perhatian, tas backpack yang digunakan mantan istri Teuku Ryan itu tampak cukup mencolok. Ini karena tas itu terdiri dari monogram FF yang sangat khas dengan desain tas asal Roma, Italia.
Tas ini tampak didekap Ria Ricis, sekaligus digunakan untuk membawa berbagai barang keperluan saat melakukan rangkaian haji. Menurut situs Ounass tas Fendi ini merupakan jenis FF motif Sheepskin Small Backpack.
Tas ini dijual dengan harga 9.790 dirham alias AED, yang bila dirupiahkan harganya mencapai Rp 43,8 juta.
Lempar jumrah atau lontar jumrah seperti yang dilakukan Ria Ricis merupakan salah satu rukun haji, yang artinya wajib dilakukan di Tanah Suci, Mekkah Arab Saudi.
Kegiatan ini mengharuskan para jemaah haji melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang yang berada dalam satu tempat bernama kompleks Jembatan Jumrah, di kota Mina yang terletak sebelah timur Mekkah.
Melansir situs Pengadilan Agama Bojo Negoro, Senin (17/6/2024) alasan lempar jumrah alias batu kecil ke tiga tiang di Mina ini, karena tiang itu melambangkan setan.
Sejarah lempar Jumrah Aqabah berasal dari peristiwa yang terjadi pada masa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Menurut kisah dalam agama Islam, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai ujian iman.
Ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk melaksanakan perintah tersebut, setan mencoba menggoda dan menghalangi Nabi Ibrahim dengan cara melemparkan batu kepadanya. Namun, Nabi Ibrahim melempar batu ke setan untuk mengusirnya.
Ritual ini dilakukan pada hari ke-10 Dzulhijjah, setelah melaksanakan wukuf di Arafah. Jamaah haji melempar tujuh batu ke tiang yang melambangkan setan yang mencoba menggoda Nabi Ibrahim. Setelah melempar, jamaah haji biasanya berdoa dan berzikir.
Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan sehari jelang Hari Raya Idul Adha, atau tepatnya 16 Juni 2024. Sedangkan Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza