Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyumbang hewan kurban untuk Masjid Agung Surakarta pada momen Iduladha 1445 H atau 2024 ini. Dikatakan oleh pengurus masjid kalau Jokowi memang rutin memberikan hewan kurban di sana setiap kali Iduladha selama hampir 10 tahun menjabat sebagai presiden.
"Hampir selama menjabat sebagai presiden beliau selalu berkurban. Mudah-mudahan ini tidak yang terakhir. Tapi juga nanti diteruskan kalau nanti sudah mantan presiden," kata Sekretaris Takmir Masjid Agung Surakarta Abdul basid, dikutip dari tayangan video kanal YouTube Berita Surakarta.
Jokowi memberikan sapi jenis simental yang beratnya mencapai 1 ton 80 kilogram. Alif selaku peternak asal Solo yang merawat sapi tersebut mengungkapkan kalau dirinya memang sudah menyangka kalau hewan ternaknya itu akan dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.
Sebab, sapi berusia 3 tahun itu baru dipesan oleh pihak Jokowi ketika telah 2 minggu jelang Idul Adha. Meski begitu, dia mengatakan kalau setiap peternak tentu punya harapan yang sama kalau hewan ternakannya bisa dibeli oleh presiden.
"Tapi udah dari dulu feeling, oh sapi ini laku pak Presiden. Itu impian semua peternak," kata Alif.
Sapi kurban milik Jokowi itu termasuk kategori jumbo karena bobotnya lebih dari 1 ton. Alif mengungkapkan kalau dirinya merawat sapi tersebut dengan cara alami menggunakan pakan limbah dari pertanian. Sehingga, modal perawatannya pun bisa lebih murah dibandingkan menggunakan pakan kemasan.
"Cuma pakai jerami sama limbah-limbah ketela, kulit singkong, pokoknya limbah pertanian. Terus kita inovasi pakai probiotik untuk maksimalkan dalam pertanian," ujar Alif.
"Makannya cuma jerami sama limbah pertanian hasilnya juga bisa jumbo, gak harus raket 50 ribu, 100 ribu. Karena sekarang peternak (mikirnya) jumbo tuh mahal. Tapi ini cuma makan jerami sama limbah pertanian sehari cuma 15 ribu bisa jumbo," imbuhnya.
Tak hanya di Solo, Presiden Jokowi juga menyalurkan hewan kurban di seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden RI, Presiden akan menyalurkan total 68 ekor sapi kurban tersebut ke pemerintah di 38 provinsi, satu ekor untuk OIKN, satu ekor untuk masjid tempat Presiden melaksanakan shalat Iduladha, satu ekor untuk Masjid Istiqlal.
Baca Juga: Mengenal Sapi Ongole, Jenis Sapi Pilihan Jokowi untuk Kurban Idul Adha 2024
Selain itu, Presiden juga memberikan 27 ekor sapi untuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kalimantan Timur serta masjid dan pondok pesantren di dekat kawasan IKN.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Diborong Tasya Farasya demi Move On dari Eks Suami, Berapa Harga Piyama Victoria Secret?
-
Apakah Burger Tidak Sehat? Diprotes Ahli Gizi karena Masuk Menu MBG
-
Flek Hitam Bikin Minder? Ini 4 Sunscreen Wardah untuk Mengatasinya, Mulai Rp30 Ribuan
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Cara Dapat Promo Tiket Kereta Rp80 Ribu, Dalam Rangka HUT ke-80 KAI 28 September 2025
-
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 27 September 2025: Leo, Sagitarius, dan Aquarius
-
Apa Saja Makanan Indonesia yang Viral di Luar Negeri? Seblak sampai Diburu Orang Thailand
-
Profil Lengkap Ahmad Ali Ketua Harian PSI: Dulunya Waketum NasDem, Rumah Pernah Digeledah KPK
-
Sejarah Fashion 80 Tahun Hadir dalam Pop-Up Eksklusif di Jakarta
-
IDFES 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekosistem Fashion Indonesia Lebih Terintegrasi