Suara.com - Netizen mengatai Anofial Asmid sebagai sosok gila hormat ketika Atta Halilintar tak dipanggil haji. Kejadiannya ketika MC acara pertunangan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid tidak memanggil Atta Halilintar dengan sebutan haji. Apakah panggilan haji memang perlu disematkan pada seserang yang sudah berangkat haji? Mari kita cek bersama asal usul gelar haji.
Unggahan Lambe Turah yang berisi momen Anofial Asmid protes karena Atta Halilintar tak dipanggil haji itupun vira dan menuai cibiran. Ada netizen yang menyebut kalau keluarga tersebut gila hormat.
Seperti yang telah diketahui, kakak kandung Thariq Halilintar bersama istrinya, Aurel Hermansyah baru saja melaksanakan ibadah haji. Momen tersebut juga dibagikan di channel youtube mereka.
Asal Usul Gelar Haji
Tradisi khusus menyematkan gelar haji di depan seseorang yang sudah melaksanakan haji ternyata terjadi hanya di Indonesia. Penyematan gelar haji tersebut ada sejak zaman kolonial Belanda, dimulai sekitar tahun 1916.
Pemberian gelar haji digagas oleh Belanda untuk memberikan tanda atau simbol khusus kepada rakyat Indonesia yang baru saja kembali dari Tanah Suci. Pemberian gelar itu berkaitan dengan pemberontakan tokoh Islam pada masa itu yang mendukung tokoh kemerdekaan.
Tokoh besar seperti Ahmad Dahlan dan Hasyim Asyari membentuk organisasi Islam masing-masing Organisasi Islam Muhammadiyah dan Organisasi Islam Nahdlatul Ulama setibanya di tanah air dari Arab Saudi.
Kedua organisasi tersebut kompak memberontak kepada kolonialisme Belanda dan juga bersatu dengan partai nasionalisme Indonesia. Setiap orang yang kembali dari melaksanakan ibadah haji juga dianggap oleh masyarakat sebagai orang suci, sehingga pendapat mereka menjadi lebih didengarkan.
Hal ini membuat Belanda khawatir, Belanda memberi gelar haji kepada setiap rakyat Indonesia yang kembali ke tanah air pasca melaksanakan ibadah haji. Tujuan dari gelar tersebut adalah sebagai penanda, agar Belanda mudah mengenali mereka jika terjadi pemberontakan.
Jika kamu mencari apakah di negara lain seperti di Timur Tengah memiliki gelar haji yang disematkan kepada orang yang sudah melaksanakan haji, kamu tidak akan bisa menemukannya.
Baca Juga: 234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Kemenag Sebut Jumlahnya Turun Ketimbang Tahun Lalu
Pemberian gelar ini hanya terjadi di Indonesia dengan asal usul gelar haji tersebut di atas. Tradisi penyematan gelar tersebut dilestarikan sampai sekarang, terlepas dari masyarakat sudah mengetahui atau tidak asal usulnya.
Penyebutan gelar haji di depan nama seseorang yang baru kembali dari tanah air di masa kini ditujukan untuk memberi penghormatan kepada orang tersebut.
Makna penyematan gelar haji tampaknya telah berubah, dari gelar haji sebagai 'penanda pemberontak' dari Belanda berubah menjadi tanda kehormatan oleh masyarakat kita. Oleh karenanya tradisi penyematan gelar haji tersebut menjadi penting bagi beberapa kelompok masyarakat.
Maka, mungkin bagi Anofial Asmid, yang merupakan ayah dari Atta Halilintar dan Thariq Halilintar menganggap bahwa penyematan gelar haji sangat penting dan harus diberikan. Mungkin saja ia menganggap tidak pantas seseorang yang sudah melaksanakan haji, tidak disebut demikian, itu seperti merendahkan orang yang sudah berhaji.
Demikian itu informasi mengenai asal usul gelar haji untuk masyarakat Indonesia yang baru saja menyelesaikan ibadah haji. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Geni Faruk Dicibir karena Dianggap Sombong dengan Gelar Haji, Reza Artamevia Beri Saran Ini
-
Ribut Gelar Haji di Lamaran Thariq-Aaliyah, Ustaz Abdul Somad Pernah Beri Penjelasan Gamblang
-
Atta Halilintar dan Geni Faruk Banggakan Gelar 'Haji', Begini Pendapat Ustaz Abdul Somad
-
Koar-koar Statusnya Haji Senior, Geni Faruk Diketawain Atta Halilintar
-
Selain Atta Halilintar, Anofial Asmid Juga Singgung Gelar Haji Anang Hermansyah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Acne Spot Treatment untuk Mengempeskan Jerawat dalam Semalam bagi Remaja
-
Rahasia Benteng Garuda: Nutrisi Ala Rizky Ridho untuk Performa Maksimal!
-
9 Rekomendasi Sunscreen yang Halal dan Wudhu Friendly, Cocok untuk Muslimah Aktif
-
Terpopuler: Jalan Terjal Calon Raja Keraton Solo Gusti Purbaya hingga Zodiak Paling Hoki
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas New Balance Harga Rp100 Ribuan untuk Pelajar
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas