Suara.com - Kasus bobolnya server Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS di Surabaya karena serangan ransomware kini memasuki babak baru. Setelah beberapa waktu membuah heboh seantero Indonesia, kelompok peretas bernama Brain Cipher yang diduga bertanggung jawab atas serangan itu akhirnya muncul ke publik.
Brain Cipher membuat sebuah unggahan di sebuah dark web bernama ransomware live. Unggahan itu lalu diposting ulang oleh akun monitoring dark web @stealthmole_int.
Isi unggahan itu menyebutkan kalau Brain Cipher akan memberikan kunci untuk membuka akses enkripsi PDNS 2 pada Rabu (3/7/2024). Babak baru ini sekaligus membuka harapan kalau rentetan serangan ransomware di Indonesia akan berakhir.
Lantas seperti apa kronologi diserangnya server PDNS 2 Surabaya? Berikut ulasannya.
Dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menkominfo dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di DPR RI, Jakarta, Kamis (27/6/2024), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, serangan siber kepada PDNS 2 pertama kali terdeteksi pada 17 Juni 2024.
Di hadapan anggota dewan ia mengatakan, serangan tersebut dalam bentuk ransomware yang bernama Brain Cipher Ransomware.
Budi Arie melanjutkan, serangan yang dilakukan oleh Brain Cipher adalah upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender pada 17 Juni 2024 sekira pukul 23.15 WIB.
“Ini memungkinkan aktivitas malicious berbahaya beroperasi," ungkap Budi Arie.
Aktivitas berbahaya itu mulai terjadi pada 20 Juni 2024 pukul 00.54 WIB, di antaranya melalui instalasi file malicious, penghapusan file sistem penting, dan penonaktifan layanan yang berjalan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Ransomware? Begini Penjelasan Ahli
Seiring dengan serangan itu, lanjut Budi Arie, para peretas meminta uang tebusan sebesar 8 juta dolar AS, atau setara dengan Rp131 miliar. Dan pada pukul 00.55 WIB di hari yang sama, Windows Defender tak bisa digunakan karena mengalami crash.
Hingga 26 Juni 2024, serangan ransomware itu berdampak pada pada layanan PDNS 2, dan mengganggu 239 instansi pengguna. Dampak langsung dialami oleh setidaknya 30 kementerian/lembaga, 15 provinsi, 148 kabupaten, dan 48 kota.
Namun ternyata tidak semua pengguna PDNS 2 terdampak. Ada 43 instansi yang tak terdampak, karena data mereka hanya tersimpan sebagai cadangan di PDNS 2.
Menurut Budi Arie, instansi tersebut terdiri atas 21 kementerian/lembaga, satu provinsi, 18 kabupaten, dan tiga kota.
Meski begitu, pemerintah (Menkominfo) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan TelkomSIgma terus berupaya menyelamatkan data negara yang diserang.
Brain Chiper akan berikan kunci gratis
Berita Terkait
-
Bagaimana Cara Mencegah Ransomware? Begini Penjelasan Ahli
-
PDN Diobok-obok Hacker, Jokowi Ngotot Perintahkan Ini ke Menko Polhukam Hadi Tjahjanto
-
Menparekraf Sandiaga Uno Ketar-Ketir Kalau Serangan PDNS Tak Segera Diselesaikan: Ganggu Wisatawan Asing?
-
Serangan Siber Berulang, Pemerintah Gagal Lindungi Data Rakyat!
-
Buntut PDN Diretas, Budi Arie Didesak Mundur dari Menkominfo
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
4 Cara Dapat Flash Sale Rp12 dari SPayLater di Kampanye 12.12 Pesta Promo ShopeePay
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai
-
6 Shio Paling Hoki Besok Sabtu 13 Desember, Cuan Melimpah di Akhir Pekan
-
5 Rekomendasi Lip Balm Anti Bibir Pecah-Pecah untuk Musim Hujan
-
Serbu Promo 12.12 Superindo, Stok Camilan Bayi Buy 1 Get 1 Cuma Hari Ini
-
5 Moisturizer untuk Basic Skincare yang Bantu Menjaga Skin Barrier
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Sentul untuk Rayakan Malam Tahun Baru yang Seru
-
7 Sepatu Running Lokal Senyaman Adidas Ori, Cuma Rp300 Ribuan Kualitas Boleh Diadu
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
5 Tumbler Murah Kualitas Bagus untuk Pekerja Kantoran, Tahan Panas dan Dingin Seharian