Suara.com - Salah satu mitos terkenal dari malam 1 Suro adalah pantangan tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh tidur. Alasan kenapa malam 1 Suro tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh tidur akan dijelaskan di sini.
Malam 1 Suro dianggap sakral oleh masyarakat Jawa karena dipercaya memiliki hubungan erat dengan dunia spiritual. Ketika energi spiritual mengalir dengan kuat, maka makhluk gaib akan berkeliaran. Karena itu, manusia akan dilarang keluar karena jika tidak beruntung dia bisa terpengaruh energi makhluk gaib dan mengalami ketidakwarasan atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, dipercaya juga bahwa pada malam 1 Suro, pintu menuju dimensi gaib akan terbuka sehingga ada kemungkinan manusia melihat pintu tersebut dan tertarik untuk menyeberang. Jika sudah masuk, belum tentu ia bisa kembali ke dunia manusia, karena itulah manusia dilarang keluar rumah.
Sedangkan alasan tidak boleh tidur berhubungan dengan ilmu kearifan. Dipercaya bahwa pada malam 1 Suro juga merupakan kesempatan berhubungan dengan leluhur ketika dimensi gaib terbuka. Oleh karenanya dalam Islam, dianjurkan pada malam 1 Suro lebih banyak berdzikir, beristighfar, dan juga memanjatkan doa.
Apabila tidur, dikhawatirkan tubuh manusia akan dikuasai makhluk gaib karena saat tidur, energi manusia juga melemah dan tubuh menjadi lebih mudah kerasukan. Primbon Jawa menjelaskan di malam 1 Suro terjadi keselarasan dimensi antara dimensi manusia dengan dimensi para lelembut. Oleh karena itu, makhluk halus akan dengan mudah masuk ke alam manusia.
Weton Apa Saja yang Harus Waspada?
Dalam budaya Jawa, ada beberapa weton yang diperingatkan untuk waspada pada malam 1 Suro. Hal ini tertera dalam Kitab Primbon Jawa.
Disebutkan bahwa pada malam 1 Suro merupakan hari sial bagi empat weton, yakni weton Kamis Kliwon, Selasa Pon, Minggu Legi, dan Rabu Pahing. Keempat weton tersebut bisa mengalami kecelakaan besar jika keluar di malam 1 Suro.
Dipercaya bahwa pada malam 1 Suro akan ada yang namanya Tundan Demit, momen saat para makhluk halus keluar, sehingga manusia yang tidak waspada, tidak mampu bersinergi dengan energi makhluk gaib rentan mengalami kecelakaan.
Ritual Malam 1 Suro
Ada beberapa ritual yang dianjurkan untuk dilaksanakan di malam 1 Suro agar kehidupan kita lancar dan selamat dari marabahaya. Berikut daftar ritual malam 1 Suro.
Baca Juga: Weton Pahit Lidah Apa Saja? Asal Ngomong Tapi Jadi Kenyataan, Awas Ucapkan Hal Buruk!
1. Berziarah ke makam leluhur
Sebagai bentuk atau wujud silaturahmi, bahwa kita tidak melupakan keberadaan para leluhur, dianjurkan untuk berziarah ke makam mereka menjelang malam 1 suro.
2. Menyiapkan sesaji
Siapkan sesaji seperti bunga mawar merah, mawar putih, melati, kantil, dan kenanga dalam wadah berisi air bening. Kemudian berdoa memohon kepada Tuhan yang Maha Esa agar kita diberi keselamatan dunia dan akhirat dan dijauhkan dari guna-guna maupun pengaruh buruk dari makhluk gaib di dunia ini.
3. Topo Bisu
Jika berniat keluar rumah, masyarakat Jawa dianjurkan untuk melaksanakan ritual topo bisu. Di Yogyakarta, ritual Topo Bisu dilaksanakan mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta dari alun-alun kidul Yogyakarta.
4. Bermeditasi dan berdoa semalam suntuk
Dalam Islam dianjurkan umat Islam berdoa semalam suntuk untuk menyambut 1 Suro. Dalam tradisi Jawa, terdapat akulturasi berupa bermeditasi dan berdoa semalam suntuk sebagai tradisi di malam 1 Suro, untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta, mengenali jati diri, dan sekaligus juga berkomunikasi dengan leluhur.
5. Membersihkan benda pusaka
Bagi masyarakat Jawa yang masih menyimpan benda-benda pusaka, mereka akan melaksanakan tradisi membersihkan benda-benda pusaka pada malam 1 Suro. Ini adalah kesempatan yang baik untuk melakukan perawatan terhadap benda-benda Pusaka agar tetap berkhasiat dan karismanya terjaga. Misalnya memandikan keris untuk menjaga pamor atau keindahan keris terjaga sepanjang tahun.
Demikian itu informasi mengenai alasan kenapa malam 1 Suro tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?