Suara.com - Salah satu brand kosmetik ternama di Indonesia, MS Glow kini tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, perusahaan kosmetik lokal tersebut diisukan sedang mengalami permasalahan manajemen hingga isu pecah kongsi pun mencuat.
Hal ini terungkap lewat balasan komentar dari Maharani Kemala yang sebelumnya diketahui merupakan pemilik MS Glow.
"Cuma owner MS Glow yg ga pernah ambyarin harga seambyar2nya buat pelanggan setianya," tulis seorang warganet di unggahan Tiktok Maharani.
Maharani pun mengaku bahwa dirinya bukanlah pemilik MS Glow.
"Maaf bukan owner MS Glow," balas Maharani dengan emoticon sedih.
Tak hanya itu, Maharani juga sempat membalas komentar warganet lain yang memprotes soal kandungan skincare MS Glow.
"langsung japri Mba Shandy ya sayang...mami kurang paham," tulis Maharani.
Pengakuan Maharani soal kepemilikan dan sikapnya yang seolah menghindari pertanyaan tentang MS Glow pun membuat banyak warganet berspekulasi soal adanya pecah kongsi di antara Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari yang diketahui merupakan pemilik dari MS Glow.
Lalu, seperti apa sejarah dan kepemilikan MS Glow ini? Simak inilah selengkapnya.
Sejarah dan kepemilikan MS Glow
Nama besar MS Glow ini sendiri bermula dari ide dua orang rekan bisnis, Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari yang sama-sama memiliki jiwa bisnis dan cinta dengan dunia kecantikan.
Keduanya pun membangun usaha produk skincare dan kosmetik ini di tahun 2013 menggunakan inisial nama mereka, yaitu MS yang berasal dari huruf nama depan mereka, Maharani dan Shandy.
Kegigihan keduanya dalam membangun bisnis kecantikan pun berbuah manis. Kurang dari waktu 10 tahun, MS Glow pun berkembang pesat hingga memiliki pasar nasional.
Tak hanya itu, MS Glow pun menjadi salah satu brand lokal dengan pionir inovasi kecantikan.
Maharani dan Shandy pun juga mengembangkan MS Glow ini sebagai induk dari gurita bisnis mereka. Tak hanya MS Glow, Maharani dan Shandy juga membangun anak perusahaan lain yang menerima maklon produk skincare dari merk lain.
Berita Terkait
-
Berakhir Tak Lagi Jadi Pemilik MS Glow, Maharani Kemala Susah Payah Gaet Cha Eun Woo Jadi Brand Ambassador
-
Sosok Maharani Kemala: Crazy Rich Bali dengan Gurita Bisnis Raksasa di Usia Muda
-
Profil dan Perjalanan Karier Maharani Kemala, Kini Ngaku Bukan Lagi Pemilik MS Glow
-
Adu Penghasilan Maharani Kemala VS Shandy Purnamasari, Dirumorkan MS Glow Pecah Kongsi
-
MS Glow Bubar Jadi Trending Topic di X, Sejarah Berdirinya Ternyata Berawal dari Hobi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda