Suara.com - Perbuatan Armor Toreador yang diduga tega melakukan KDRT pada sang istri, Cut Intan Nabila yang baru saja melahirkan membuat geram dan mengundang kemarahan publik.
Termasuk Pandawara Group, kelompok aktivis peduli lingkungan yang kontennya kerap viral saat melakukan bersih-bersih sampah di berbagai wilayah di Indonesia.
"Stay strong Kak @cut.intannabila," tulis Pandawara Group di akun Instagram terverifikasi.
Ada dua gambar yang diposting Pandawara Group untuk menyindir Armor Toreador di postingannya yang viral.
Pertama, menampilkan latar hitam polos berisikan pernyataan minta maaf Pandawara Group untuk seluruh masyarakat Indonesia, seolah ikut berduka dengan kejadian tersebut. Kedua, menampilkan foto suami Cut Intan Nabila tersebut.
"Mohon maaf untuk seluruh mayarakat Indonesia karena samph yang satu ini belum kami angkut," cuit pihak Pandawara Group kemudian menyematkan emotikon tangan menjura lewat TikTok terverifikasinya.
Unggahan ini pun langsung viral di media sosial, dengan jumlah penonton mencapai 13,5 juta dan tanda suka 1,4 juta. Netizen pun ikut memberi tanggapan terlihat dari kolom komentarnya.
"Ini pantesnya dikarungin langsung dibuang aja udah," ujar @kya****.
"Ini mah langit bumi gamau nerima kak," tambah @mer****.
Baca Juga: Senyum Sumringah Cut Intan Nabila di Atas Vespa Tanpa Suami, Netizen: Spek Bidadari Gini di KDRT
"Bantar gebang pun menolak," kata @riy****.
"Gerobak segitu banyak, ko bisa yg ini ketinggalan," ungkap @ach****.
Seperti diketahui, selebgram yang juga merupakan mantan atlet anggar, Cut Intan Nabila menggegerkan publik saat memposting rekaman CCTV saat dirinya tengah dianiaya suaminya sendiri, Armor Toreador.
Cut Intan Nabila dipukul berkali-kali di depan anak balitanya. Sementara bayinya yang baru lahir terlihat tertendang.
Saking viralnya postingan Pandawara Group, Polres Bogor Jawa Barat pun ikut mencuap di kolom komentar.
"Sudah kami angkut," demikian akun Instagram terverifikasi Humas Polres Bogor mengabarkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis