Suara.com - Indonesia dikabarkan akan dilanda gempa megathrust. Seiring kabar ini mencuat, rupanya ada sejumlah hoaks tentang gempa megathrust yang tersebar di media sosial. Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya.
BMKG menyampaikan bahwa Indonesia termasuk wilayah yang rawan dilanda Megathrust. Gempat berkekuatan sangat besar ini dikabarkan akan melanda sejumlah daerah di Indonesia. Namun, masih belum diketahui kapan waktu terjadinya.
Sebelumnya, gempa Megathrust ini juga pernah melanda Indonesia, tepatnya di kawasan Sumatera, pada tahun 2004 lalu, dengan kekuatan 9,1 SR hingga memicu tsunami.
Seiring ramainya pemberitaan tentang gempa megathrust yang kabarnya akan mengguncang Indonesia, hoaks tentang gempa tersebut pun mulai bermunculan di media sosial. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini deretan hoaks tentang gempa megathrust.
1. Terjadi dalam waktu dekat
Beredar kabar bahwa gempat megathrust yang mengguncang Indonesia akan terjadi dalam waktu dekat ini. Kabar ini mencuat usai adanya ucapan BMKG yang menyebutkan ‘gempa megathrust ini tinggal menunggu waktu’.
BMKG pun meluruskan mengenai kalimat ‘menunggu waktu’ ini maksudnya bukan dalam waktu dekat ini. Adapun kalimat ‘tinggal menunggu waktu’ ini mengacu pada kondisi geografis Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang bisa memicu gempa besar.
Gempa berkekuatan besar ini bisa saja terjadi dalam waktu ratusan tahun yang akan datang. Kita semua belum tahu pasti kapan gempa berkuatan tinggi tersebut akan melanda Indonesia, karena Indonesia belum memiliki alat untuk mendeteksi waktunya.
2. Zona Megathrust ada di Selat Makassar
Baca Juga: Cek Fakta: Link Formulir Pendaftaran Anggota Partai Perubahan Anies Baswedan
Beredar juga di media sosial bahwa zona megathrust berada di Selat Makasar sehingga bisa menimbulkan gempa super dahsyat di Pulau Sulawesi. Tak hanya itu, beradar juga kabar bahwa gempa tersebut kekuatan 8 SR dan memicu tsunami.
BMKG pun langsung meluruskan mengenai kabar tersebut. Menurut BMKG, kabar soal zona megathrust berada di Selat Makasar itu tidak benar alias hoaks. BMKG juga menyampai bahwa tidak ada penunjaman lempeng di Selat Makassar yang bisa memincu gempa megathtust.
BMKG juga menambahkan, Sulawesi memang masuk dalam wilayah rawan gempa. Namun potensi gempa tersebut harus disampaikan sesuai dengan faktanya dan tak memicu keresahan pada masyarakat.
Demikian ulasan mengenai deretan hoaks tentang gempa megathrust yang ramai media sosial.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome