Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PSI sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, saat ini tengah dicari. Ia dikabarkan tiba-tiba menghilang setelah menerima panggilan dari KPK terkait adanya dugaan gratifikasi.
Dugaan itu muncul usai Kaesang dan Erina pergi ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi. Publik pun mempertanyakan dari mana asalnya kemewahan tersebut hingga berujung dirinya diduga menerima gratifikasi.
Sejumlah pihak meminta KPK memeriksa Kaesang Pangarep, namun keberadaan pria 29 tahun ini mendadak lenyap entah kemana. Adapun berikut kronologi sang putra Jokowi yang kini dicari karena dugaan gratifikasi.
Kronologi Kaesang Dicari karena Dugaan Gratifikasi
Dugaan gratifikasi jet pribadi itu bermula saat istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah foto jendela sebuah pesawat kala keduanya pergi ke Amerika Serikat. Publik lantas mencurigai adanya penerimaan gratifikasi.
Sejumlah pihak beramai-ramai meminta KPK menyelidiki jet berjenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE itu. Kaesang juga diminta diinterogasi terkait dugaan gratifikasi yang telah dituduhkan.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan surat undangan untuk Kaesang agar menghadap sudah dibuat. Selain itu, dirinya juga mengaku tak mengetahui di mana posisi adim Gibran Rakabuming Raka ini.
“Suratnya sedang dikonsep, surat undangan. Terserah nanti, apakah akan, saya enggak tau posisi yang bersangkutan (Kaesang) saat ini ada di mana,” kata Alexander kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).
Dikatakan oleh Alex, Kaesang adalah pihak yang harus mendatangi KPK untuk memberikan klarifikasi. Sebab, KPK tetap merasa perlu mendengarkan keterangannya apakah jet pribadi itu termasuk gratifikasi.
Baca Juga: Ramai Kaesang Diduga Naik Jet Pribadi, Grace Natalie: Mendingan Tanya Beliau Langsung
"Ini mekanisme prosedur biasa saja yang berlaku di KPK ya. Kalau ada informasi dari masyarakat, kami biasanya mengundang. Jadi, kalau terkait dengan laporan-laporan penerimaan-penerimaan, lewat Direktorat Gratifikasi dan Kedeputian Pencegahan kami mengundang,” ucap Alexander.
KPK juga disebutnya hanya berwenang memeriksa gratifikasi yang menyangkut penyelenggara negara. Namun, dalam kasus ini, klarifikasi diperlukan karena Kaesang merupakan anak pejabat, yakni presiden.
“Kenapa kami membutuhkan penjelasan dari saudara Kaesang terkait hal ini? Karena kami menduga, patut ditunda, itu ada kaitannya penyelenggaraan negara. Karena kita tahu orang tua dari Kaesang seperti itu (presiden),” ujar Alexander.
KPK pun meminta Kaesang Pangarep untuk dapat membawa bukti-bukti guna menunjukkan bahwa penggunaan jet pribadi bukan bentuk gratifikasi. Dengan begitu, permasalahan yang ditimbulkan bisa selesai.
“Kami berharap, ketika melakukan deklarasi atau apa pun itu disertai bukti. Misalnya, 'oh enggak, saya bayar sendiri, ini lho bukti transfernya'. Jadi clear dong," kata Alex.
Dengan kata lain, Kaesang dipersilakan untuk memberi keterangan kepada publik soal penyewaan jet pribadi itu sebelum dipanggil KPK untuk klarifikasi. Namun, hingga hari ini, dirinya belum terlihat lagi alias menghilang.
Berita Terkait
-
Gugatan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK Ditolak PTUN Jakarta, Apa Alasannya?
-
Gugatan di PTUN Ditolak! Dewas KPK Siap Umumkan Nasib Nurul Ghufron Pekan Ini
-
Ramai Kaesang Diduga Naik Jet Pribadi, Grace Natalie: Mendingan Tanya Beliau Langsung
-
Hilang hingga Dicari-cari KPK, Grace PSI Ngaku Takut Salah Jawab Keberadaan Kaesang, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi
-
Profil Toni Permana: Pembuat Paving Block dari Sampah, Kini Dilirik Ferry Irwandi
-
Harta Kekayaan Putri Tanjung Pernah Terungkap di LHKPN, Capai Rp 5 M Tanpa Utang
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?