Cara memasak daging pada suhu tinggi dalam waktu yang lama atau dibakar dapat mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik seperti Heterocyclic amine (HCA), yang dapat memicu pertumbuhan kanker.
6. Makanan yang Mengandung Lemak Trans dan Jenuh
Makanan yang mengandung lemak trans dan jenuh, seperti makanan olahan, dapat meningkatkan risiko kanker payudara karena memicu peradangan dan obesitas, yang kemudian meningkatkan produksi hormon estrogen.
7. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya, dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dan hormon lain yang terkait dengan kanker payudara hormon reseptor positif. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan kemampuan sistem kekebalan tubuh.
8. Gula Tambahan
Pola makan yang kaya akan gula tambahan dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dengan cara meningkatkan peradangan dan produksi enzim tertentu yang terkait dengan pertumbuhan dan penyebaran kanker.
9. Makanan Cepat Saji (Fast Food)
Makanan dari restoran cepat saji, yang biasanya digoreng dan kaya akan garam, gula, tinggi kalori, dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara teratur, di antaranya meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker payudara.
10. Gorengan
Rutin makan makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan. Gorengan yang biasa dikonsumsi oleh orang Indonesia juga menjadi menu makanan harian yang perlu dihindari.
Dengan memahami daftar makanan di atas, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker payudara dengan memilih pola makan yang lebih sehat dan menghindari makanan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Berita Terkait
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Tahun ke-6 Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Sampaikan Pesan Haru
-
Pesan Haru Vidi Aldiano di Tahun ke-6 Berjuang Lawan Kanker: Kuharap Perjumpaan Kita Bisa Berakhir
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Lebih Baik Skincare Mahal Tapi Pakai Sedikit atau Murah Tapi Rutin? Ini Perhitungan Logisnya
-
5 Lipstik Transferproof Tahan Keringat dan Nyaman Saat Cuaca Panas, Bibir Tidak Gampang Kering
-
7 Rekomendasi Wisata One Day Trip di Semarang yang Low Budget, Cocok Buat Liburan Tahun Baru
-
Ferry Irwandi Pamit dengan Transparansi Laporan Donasi Rp10 Miliar Aceh-Sumatra
-
3 Sepatu Murah dan Nyaman untuk Olahraga Harian, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Jerawat Bikin Cemas? Ini 5 Tips Psikologis untuk Mengatasinya
-
5 Rekomendasi Tinted Sunscreen Minim Oksidasi, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Kamu Termasuk? Ini 5 Shio Paling Beruntung pada 28 Desember 2025
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda