Suara.com - Google Doodle hari ini menyoroti kehadiran mesin popcorn terbesar di dunia yang diresmikan pada 25 September 2020 melalui sebuah permainan interaktif yang menghibur. Lantas seperti apa sejarah popcorn itu sendiri?
Meskipun kekinian, popcorn sangat identik dengan film dan bioskop namun sebenarnya popcorn sudah diciptakan sejak lama. Maka dari tidak benar jika sejarah popcorn itu dimulai pada zaman modern seperti sekarang.
Google Doodle Popcorn
Sebelum membahas soal sejarah popcorn, kita perlu tahu mengapa hari ini Google membuat doodle soal popcorn. Perlu diketahui pada 4 tahun silam, tepatnya 25 September 2020, diciptakanlah mesin pembuat popcorn terbesar di dunia.
Nah bertepatan pada hari itulah , akhirnya Google menciptakan game interaktif untuk merayakan terciptanya mesin popcorn raksasa di Thailand.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Google Doodle, permainan ini diciptakan untuk memperingati pencapaian luar biasa dari mesin popcorn raksasa yang berhasil memecahkan rekor dunia di Thailand.
Mesin popcorn tersebut berada di Phuket dan memiliki dimensi yang sangat besar, dengan tinggi mencapai 7,89 meter, lebar 3,53 meter, dan kedalaman 2,83 meter.
Popcorn sendiri adalah makanan ringan yang sudah lama melekat dengan momen-momen menonton film. Permainan interaktif ini tidak hanya merayakan kepopuleran popcorn sebagai camilan, tetapi juga mengajak pemain untuk berinteraksi dengan tema popcorn secara kreatif dan menyenangkan.
Google Doodle hari ini menghidupkan nostalgia popcorn, camilan favorit banyak orang, sekaligus memberi kesempatan untuk bermain bersama teman ataupun sendiri.
Baca Juga: Peringati Mesin Popcorn Terbesar, Google Doodle Tampilkan Game Menarik
Banyak yang tertarik mengetahui lebih lanjut tentang sejarah popcorn, terutama setelah hadirnya mesin popcorn terbesar di dunia pada tanggal 25 September 2020. Berikut ini adalah rangkuman sejarah popcorn yang menarik untuk diketahui!
Sejarah Popcorn
Dikutip dari laman doodles.google, asal mula popcorn bisa ditelusuri sejak awal abad ke-16. Pada masa itu, jagung adalah tanaman yang banyak dibudidayakan oleh peradaban Mesoamerika, dan berbagai budaya setempat menggunakan biji jagung untuk membuat popcorn.
Faktanya popcorn tidak hanya menjadi makanan dalam budaya Mesoamerika, ada fungsi lain dari camilan ini. Popcorn tidak hanya dimakan, tetapi juga digunakan dalam dekorasi upacara adat mereka.
Di Amerika Serikat, popularitas popcorn sebagai camilan mulai meningkat pada abad ke-19, khususnya pada tahun 1800-an, ketika camilan ini dijadikan sarapan yang disajikan bersama susu.
Mesin Popcorn Pertama di Dunia
Mesin pembuat popcorn pertama kali ditemukan pada tahun 1890-an, yang memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati popcorn sebagai camilan yang mudah diakses dan renyah.
Seiring dengan berjalannya waktu, dari ladang pertanian hingga ke bioskop dan tempat-tempat pameran, popularitas popcorn semakin mendunia. Kini, hampir setiap negara memiliki cara tersendiri untuk menikmati popcorn, sesuai dengan tradisi dan selera lokal mereka.
Beberapa variasi cara menikmati popcorn di berbagai negara di antaranya adalah pipoca di Brasil, popcorn dengan taburan nori di Jepang, popcorn Za'atar di Timur Tengah, dan popcorn maple di Kanada.
Popcorn yang dilapisi karamel, dimasak dalam ketel, diberi mentega, atau sekadar ditaburi sedikit garam menjadi pilihan favorit di berbagai belahan dunia.
Tak diragukan lagi, popcorn adalah camilan ringan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyenangkan untuk dinikmati kapan saja. Nah, seperti itulah sejarah popcorn yang mana hari ini dirayakan oleh Google.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Peringati Mesin Popcorn Terbesar, Google Doodle Tampilkan Game Menarik
-
Fakta Menarik Popcorn Raksasa yang Dibeli Rayyanza di London, Harganya Gak Sembarangan
-
Cocok Jadi Camilan Nonton, Ini 4 Manfaat Popcorn untuk Kesehatan
-
6 Jenis Makanan yang Bisa Menurunkan Berat Badan, Popcorn Termasuk Lho
-
Ini Gejala Popcorn Lung, Risiko Penyakit Paru Akibat Rokok Elektrik
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata
-
Beda Pendidikan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Punya Nasib Sama oleh Hotman Paris
-
Misteri Weton Kliwon: Dianggap Keramat, Salah Ganggu Hidup Bisa Sial Bertubi-tubi
-
Auto Keren! Ini Link Gratis dan Prompt Lengkap untuk Bikin Miniatur AI Bergerak bak Video
-
Adu Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Hotman Paris Bernasib Sama
-
Berapa Harga Kulkas Side By Side? 'Standar Kemewahan Baru' dari Rumah DPR yang Dijarah
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam
-
6 Poin Jawaban DPR soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Mana Saja yang Belum Terjawab?
-
Kulit Kering dan Kusam? Begini Cara Mengunci Kelembapan Secara Maksimal