Suara.com - Sebuah masjid bernama Masjid Al Ikhlas Mendungan mendadak viral dan ramai diperbincangkan usai mendapatkan ulasan negatif di media sosial. Lantas, di mana lokasi Masjid Al Ikhlas Mendungan?
Ulasan negatif mengenai Masjid Al Ikhlas Mendungan tersebut berasal dari para jamaah yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pengurus masjid. Setelah menjadi viral, banyak yang penasaran dengan lokasi Masjid Al Ikhlas Mendungan dan detail kasusnya. Berikut penjelasannya.
Lokasi Masjid Al Ikhlas Mendungan
Masjid Al Ikhlas Mendungan berlokasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Solo Raya, Jawa Tengah. Sesuai namanya, lokasi Masjid Al Ikhlas Mendungan berada di Jalan Mendungan nomor 8, RT 01 RW 04, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Menurut Lembaga Zakat Infaq Sodaqohh (LZIS) Assalaam, Masjid Al Ikhlas Mendungan telah berdiri lebih dari 40 tahun. Pada tahun 2020, masjid ini menjalani renovasi dan pembangunan total untuk memberikan kenyamanan dan tampilan yang lebih baik.
Masjid Al Ikhlas Mendungan berlokasi tidak jauh dari Jalan A. Yani, yang menghubungkan Surakarta dan Sukoharjo. Masjid ini juga berada di daerah yang padat penduduk dan dekat dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Dengan lokasi yang strategis, masjid ini sering dikunjungi oleh para pelancong dan warga sekitar. Namun, belakangan ini, Masjid Al Ikhlas menjadi viral dan menerima ulasan negatif.
Viral karena Ulasan Negatif
Berawal dari unggahan sebuah akun TikTok pada 22 September 2024, Masjid Al Ikhlas Mendungan menjadi sorotan. Pemilik akun TikTok tersebut menulis pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya saat berkunjung ke masjid Al Ikhlas Mendungan.
“Diusir dari Masjid karena sekadar buka hp, suara anak-anak, dan baju dianggap gak agamis,” tulis unggahan tersebut.
Baca Juga: Viral Macet Horor di Puncak Bogor, Jalan Kaki dari Jakarta ke Puncak Ternyata 'Cuma' 18 Jam
Hasilnya, masjid tersebut pun mendapatkan rating rendah di Google. Ulasan di Google Maps menunjukkan rating 1,8 bintang dari 61 ulasan karena pengunjung merasa tidak puas dengan sikap pengurus masjid yang dianggap kasar. Banyak yang melaporkan perlakuan kasar dari pengurus masjid.
Ulasan terlama berasal dari dua tahun yang lalu, sebelum isu ini viral. Dalam ulasan tersebut, seorang pengunjung mengaku diusir oleh marbot masjid karena membaca Al-Qur'an menggunakan ponsel.
Tak hanya itu, pengunjung juga menyebutkan bahwa imam masjid pernah menggedor mimbar karena ada anak kecil yang menangis saat sholat. Bahkan, jamaah juga sering dibentak, diusir, bahkan hampir dipukul karena dianggap bermain ponsel.
Pengurus masjid juga dinilai kurang sopan dan sering menegur jamaah yang membawa anak kecil, bahkan mengusirnya karena dianggap mengganggu kekhusyukan ibadah. Cara berpakaian jamaah pun turut menjadi perhatian pengurus masjid. Pernah ada seorang jamaah yang diminta mundur dari saf deman karena tidak mengenakan baju koko.
Pengunjung pun menyoroti cara pengurus masjid menegur jamaah yang dinilai kurang bijak dan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Setelah viralnya rating buruk ini, pengelola Masjid Al Ikhlas menambahkan keterangan bahwa masjid "Tutup permanen" di platform ulasan Google.
Menanggapi hal tersebut, takmir Masjid Al Ikhlas Mendungan juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah, dan menganggap kejadian ini sebagai masukan untuk perbaikan pengurus dan takmir.
Sementara itu, Ketua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa semua itu hanya kesalahpahaman sehingga tidak perlu diperpanjang. Ia pun berjanji akan memperbaiki cara penyampaian pengurus masjid saat berkomunikasi dengan jamaah.
Sunardi mengakui bahwa teguran yang disampaikan kepada jamaah memang terdengar menggunakan nada tinggi, sehingga orang yang tak terbiasa bisa menjadi tersinggung.
"Itu pendatang jadi belum tahu kebiasaan di sini. Kalau orang sini sudah paham dan pasti tahu, kalau culture-nya seperti masjid pada umumnya," ujar Sunardi.
Demikianlah informasi mengenai lokasi Masjid Al Ikhlas Mendungan, yang baru-baru ini viral usai mendapat ulasan negatif di internet karena sikap pengurus masjidnya.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?