Suara.com - Keputusan Raffi Ahmad menawarkan pekerjaan pada supir kecelakaan mau Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Tubagus Joddy mendapatkan pro dan kontra dari netizen.
Seperti diketahui, dalam podcastnya baru-baru ini, Raffi Ahmad mengungkap jika Tubagus Joddy harus melanjutkan hidupnya meski ia lalai hingga menyebabkan kematian orangtua Gala Sky Andriansyah tersebut.
Hal tersebut dikarenakan Raffi Ahmad melihat kesungguhan Tubagus Joddy untuk bekerja lagi usai dipenjara selama kurang lebih 2,5 tahun. Namun, di saat bersamaan, luka keluarga Haji Faisal terhadap meninggalnya sang putra dan menantu masih membekas hingga saat ini.
Bahkan, Gala Sky Andriansyah baru saja memgungkapkan perasaannya pada sang pengasuh jika dirinya begitu merindukan mendiang orangtuanya. Dengan polosnya, bocah berusia 4 tahun itu menyebut jika dirinya tak ingin sang papa ada di surga.
"Semoga papi ga di surga lagi," pungkasnya dalam postingan Instagram Story Fuji dan Fadly Faisal seperti yang Suara.com kutip pada Senin (7/10/2024).
Gala Sky juga terdengar membandingkan dirinya dengan temannya yang memiliki ayah.
"Itu kan Kai udah punya papi, nah Gala mau kayak Kai udah punya papi," kata dia.
"Kan Gala juga punya papi. Tapi papinya di surga," ucap pengasuhnya.
"Gala papinya ga mau di surga," ujar keponakan Fuji tersebut.
Baca Juga: Kisah Unik Sensen Asisten Raffi Ahmad Dapat Nama Panggilannya, Berawal dari Penonton Bayaran
Saat ditanya apa alasannya tak mau lagi kedua orangtuanya di surga, Gala Sky pun mengucapkan jika dirinya ingin dipeluk oleh papi dan maminya.
"Gala mau peluk papi sama mami," katanya.
Gala pun mengatakan jika dirinya rindu dengan papi dan maminya. Bahkan ia tak mau berdoa karena berharap kedua orangtuanya itu bisa ada bersamanya saat ini.
"Doain aja ya," ujar sang pengasuh.
"Ga mau. Semoga mami papi ga di surga lagi karena Gala mau peluk papi karna papi ganteng mami cantik," ungkapnya.
Tentu saja doa Gala Sky di tengah simpati yang diberikan untuk Tubagus Joddy membuat banyak netizen ikut berkomentar.
Berita Terkait
-
Pendapatan Endorse Sensen dan Merry Asisten Raffi Ahmad, Sebulan Capai Angka Fantastis
-
Anindya Bakrie Resmi jadi Bos Kadin, Arsjad Rasjid Ditunjuk Ketum Dewan Pertimbangan Tapi Tak Hadir
-
Tiba-tiba Raffi Ahmad Masuk Pengurus Kadin, Jadi Wakil Ketua Parekraf
-
Tawari Tubagus Joddy Pekerjaan, Sikap Raffi Ahmad Tuai Pro Kontra: Gimana Ya Perasaan Keluarga Fuji
-
Aset Fantastis Sensen Asisten Raffi Ahmad, Dirumorkan Keluar Rans Entertainment
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Mengenal Marsinah, Aktivis Buruh yang Terima Gelar Pahlawan Nasional Bebarengan dengan Soeharto
-
6 Sunscreen Hybrid Terbaik untuk Kulit Sensitif: Tekstur Lembut, Tidak Bikin Iritasi dan Jerawat
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Sunscreen SPF Tinggi untuk Flek Hitam di Indomaret yang Bagus
-
Kulit Berminyak Pakai Jenis Moisturizer Apa? Ini 3 Rekomendasi Terbaiknya
-
7 Sepatu Lokal Rp100 Ribuan untuk Aktivitas Harian: Awet dan Nyaman
-
7 Moisturizer di Indomaret yang Mencerahkan Sekaligus Bisa Hilangkan Flek Hitam
-
3 Serum Peptide untuk Mengencangkan Kulit Wanita Usia 40 Tahun, Setop Tanda Penuaan Dini!
-
6 Rekomendasi Obat Totol Jerawat Paling Ampuh dan Terjangkau, Bisa Dibeli di Apotek
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua