Suara.com - Beredar kabar bahwa International Republican Institute (IRI) sedang melakukan operasi rahasia untuk campur tangan urusan internal Indonesia. Disebutkan bahwa sebuah dokumen rahasia mengklaim bahwa pemerintah AS, melalui IRI, telah mendorong Indonesia untuk mengadopsi inisiatif Blue Dot Network (BDN).
Dilansir dari Sri Lanka Guardian, dalam artikel yang diterbitkan pada (27/9/2024), tertulis bahwa dokumen tersebut juga menuduh bahwa IRI telah menggelontorkan dana sekitar 350.000 dolar AS ke beberapa organisasi, termasuk Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Indonesia Corruption Watch (ICW), Perkumpulan Media JUBI Papua (JUBI), dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal Indonesia untuk melakukan kegiatan intervensi dengan mendiskreditkan dan menolak Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pendanaan tersebut diduga untuk mendiskreditkan dan menolak PSN dengan menyebarkan narasi negatif tentang pengambilalihan tanah, pelanggaran hak asasi manusia, dan degradasi lingkungan. Menurut dokumen yang bocor tersebut, tujuannya adalah untuk memperkuat ketidakpuasan publik terhadap PSN dan mempromosikan BDN sebagai solusi, memposisikannya sebagai alternatif yang lebih unggul dengan standar yang diakui secara internasional.
Salah satu pengungkapan paling signifikan dalam dokumen tersebut berkaitan dengan wilayah Papua, di mana wilayah ini dijadikan sebagai titik fokus untuk kampanye, dengan memanfaatkan ketidakpuasan yang ada terhadap pemerintah Indonesia. IRI diduga ditugaskan untuk mengungkap pelanggaran hak asasi manusia terkait PSN di Papua untuk memicu perlawanan lokal dan semakin radikalisasi kelompok anti-pemerintah.
Apa Itu IRI?
The International Republican Institute (IRI) adalah sebuah organisasi nirlaba Amerika yang didirikan pada tahun 1983, yang didanai serta didukung oleh pemerintah federal Amerika Serikat. Sesuai namanya, sebagian besar dewannya berasal dari Partai Republik.
Dikutip dari laman resminya, misi publiknya adalah untuk memajukan kebebasan dan demokrasi di seluruh dunia dengan membantu partai-partai politik menjadi lebih berbasis isu dan responsif, membantu warga negara untuk berpartisipasi dalam perencanaan pemerintah, dan bekerja untuk meningkatkan peran kelompok-kelompok marjinal dalam proses politik, termasuk perempuan dan pemuda.
Namun, ada sejumlah isu spekulasi yang berembus mengenai organisasi ini. Mengutip dari laman Portal Desa, IRI diketahui telah hadir di Indonesia selama lebih dari dua dekade. Dan selama ini, organisasi ini disinyalir rajin mendekati dan memberi pelbagai fasilitas cuma-cuma untuk Indonesia yang saat itu tengah berada pada masa transisi menuju demokrasi.
Disebutkan pula bahwa IRI bukanlah sekadar organisasi nirlaba yang ingin mengenalkan demokrasi. Di sejumlah negara, lembaga yang mengklaim kini fokus mencegah terorisme global itu kerap dituding mengintervensi kedaulatan dan justru merusak demokrasi. Salah satunya dugaan keterlibatan IRI dalam rencana kudeta di Haiti dan Venezuela sekitar 20 tahun silam.
Baca Juga: Tol Serang-Panimbang Seksi II Diharapkan Rampung Akhir 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta
-
Murah tapi Mewah, 6 Skincare Lokal Mengandung Kolagen di Bawah Rp100 Ribu
-
Cari Lipstik Tahan 24 Jam? Cek 5 Pilihan yang Worth It Dicoba, Mulai Rp60 Ribuan Saja
-
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan
-
Cek Ramalan Zodiak Paling Beruntung 18 Desember 2025, Siap-Siap Terima Kabar Baik!