Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja menerima gelar doktor dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Perolehan gelar doktor yang diraih AHY pun segera dibanding-bandingkan dengan Raffi Ahmad. Apa beda gelar doktor AHY dan Raffi Ahmad? Simak di sini.
AHY yang juga merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah selesai menjalani ujian doktor terbuka. Ia kemudian menyandang status sebagai doktor dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia UNAIR, Surabaya, Jawa Timur.
Pada hari memperoleh gelar tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak hadir mendampingi AHY bersama Annisa Pohan, Edhie Baskoro, dan Teuku Rifky, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Momentum wisuda AHY pun menjadi sorotan warganet. Beberapa di antara mereka mulai membuat perbandingan gelar doktor AHY dan Raffi Ahmad.
Beda Gelar Doktor AHY dan Raffi Ahmad
Seperti diketahui, belum lama ini, Raffi Ahmad menerima gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand. Uniknya, kampus yang memberikan gelar kepada Raffi Ahmad adalah kampus yang tidak diakui oleh Kemendikbud Indonesia. Di sisi lain, AHY meraih gelar doktor dari salah satu kampus terbaik Indonesia.
Tak hanya itu, Raffi Ahmad diketahui mendapat gelar Doctor Honoris Causa karena prestasinya di industri hiburan Indonesia. Suami dari Nagita Slavina itu mendapat gelar tersebut tanpa dipungut biaya dan tanpa mengikuti kegiatan belajar di UIPM. Hal ini berbeda dengan AHY yang harus mengikuti program studi. Disebutkan oleh Rektor UNAIR, Mohammad Nasih, dalam pidato pemberian gelar, bahwa AHY menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 1 bulan 2 hari dengan predikat Cumlaude.
Disertasi yang dibuat AHY berjudul "Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Mnausia Menuju Indonesia Emas 2045", menyampaikan bila academic output mampu menjadi academic impact maka bisa diaplikasikan ke tingkat negara karena cukup kompleks.
Ia menyampaikan bahwa Indonesia Emas 2045 mampu terwujud apabila ada rasa optimis dan juga realistis dalam mewujudkannya. Dalam disertasinya, AHY mengajak semua elemen untuk menyamakan tujuan agar visi Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
Baca Juga: Alasan Menyentuh AHY Kejar Gelar Doktor: Bukan Hanya Sebuah Pencapaian Akademik
Melalui sidang terbuka meraih gelar doktor tersebut, AHY juga menawarkan pemahaman baru tentang kepemimpinan transformasional. Ini karena kepemimpinan transformasional dinilai mampu menjadi poros bagi bangsa yang memiliki visi yang baik ke depan.
Berbeda dengan Raffi Ahmad yang tidak perlu menghadapi dosen penguji, AHY harus menghadapi dosen penguji seperti promotor Prof Badri Munir Sukoco SE, MBA, PhD. AHY juga harus menghadapi Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh DEA yang hadir sebagai penyanggah sidang.
Demikianlah perbedaan gelar Doktor AHY dan Raffi Ahmad.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah