Suara.com - Di era digital yang serba cepat, di mana informasi hanya berjarak satu klik, ternyata produk cetak masih relevan dan dibutuhkan. Apa alasannya?
Salah satu alasan utama mengapa produk cetak masih relevan adalah karena kemampuannya memberikan tangible experience. Dalam era digital yang serba visual, produk cetak menawarkan sensasi fisik yang unik. Sensasi memegang sebuah buku, majalah, atau kartu nama yang berkualitas memberikan kesan yang lebih mendalam dan berkesan dibandingkan dengan mengakses informasi melalui layar.
Selain itu, produk cetak juga terasa lebih personal. Sebuah surat tangan atau kartu ucapan ulang tahun yang dicetak di atas kertas berkualitas tinggi, misalnya, tentu akan memberi makna lebih mendalam dibandingkan pesan teks atau email. Sentuhan pribadi inilah yang mampu menciptakan koneksi emosional yang lebih kuat antara pengirim dan penerima.
Tidak hanya sekadar alternatif, produk cetak juga berfungsi sebagai pelengkap yang sangat baik untuk strategi pemasaran digital. Kombinasi keduanya dapat menghasilkan hasil yang sinergis. Misalnya, sebuah kampanye pemasaran digital dapat mengarahkan konsumen ke sebuah landing page, di mana mereka dapat mengunduh e-book atau katalog produk dalam bentuk digital. Namun, untuk memberikan kesan yang lebih mendalam, perusahaan juga dapat mengirimkan brosur fisik atau sampel produk kepada calon pelanggan.
PrimaGraphia adalah salah satu industri percetakan modern di Indonesia yang hadir memenuhi kebutuhan akan produk cetak untuk branding, pemasaran, dan komunikasi berbagai kegiatan promosi ataupun eksistensi. Kini, melalui inisiatif "Mitra Cetak Kekinian," PrimaGraphia memahami dan merespons tren serta perkembangan terbaru dalam dunia percetakan, salah satunya dengan adanya layanan digital melalui situs www.primagraphia.co.id dan layanan Whatsapp yang memudahkan pelanggan dalam memesan kebutuhan cetak mereka.
Dikatakan Richard Haris, VP Marketing & Sales dari PrimaGraphia, sebagai mitra cetak kekinian, pihaknya berkomitmen untuk bisa lebih dekat dan memberikan layanan lengkap akan kebutuhan cetak pelanggan. Dengan 7 outlet di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang, pihaknya menggunakan mesin dengan teknologi terkini untuk memastikan layanan cetak yang prima dengan hasil kualitas cetak terbaik dan bisa diandalkan.
Variasi layanan yang diberikan pun cukup lengkap, di antaranya large format, digital printing A3-B2, display promotion, textile dan garmen, flatbed, digital cutter, merchandise, dan finishing digital. Semua layanan ini cocok untuk individu yang mencari cetakan personal, UMKM, reseller, hingga perusahaan yang membutuhkan solusi cetakan untuk kebutuhan bisnis mereka.
Hal ini semakin menegaskan bahwa produk cetak masih memiliki peran yang sangat penting dalam dunia yang semakin digital. Meskipun digitalisasi telah mengubah cara manusia berkomunikasi dan mengakses informasi, produk cetak masih menawarkan nilai tambah yang unik, seperti pengalaman yang lebih personal, kredibilitas yang lebih tinggi, dan aksesibilitas yang lebih luas. Dengan menggabungkan kekuatan produk cetak dan digital, perusahaan dapat menciptakan kampanye pemasaran yang lebih efektif dan berkesan.
Baca Juga: Kehidupan Tanpa FOMO: Bagaimana Melepaskan Diri dari Tekanan Tren?
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!