Suara.com - Konsep human approach atau dalam pengecatan bukan hanya sekadar mengecat dinding. Ini adalah pendekatan yang lebih holistik, yang mempertimbangkan aspek psikologis dan estetika dari warna. Ketika kita mengecat, kita tidak hanya mengubah warna dinding, tetapi juga menciptakan suasana dan emosi tertentu dalam ruangan.
Lalu, mengapa human approach penting? Pertama adalah memunculkan koneksi emosional. Misalnya saja, kita tahu bahwa warna memiliki pengaruh kuat terhadap emosi manusia. Oleh karena itu, dengan memilih warna yang tepat dan mengaplikasikannya dengan baik, kita dapat menciptakan suasana yang nyaman, tenang, atau bahkan merangsang kreativitas. Bahkan, warna tertentu dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, terutama di ruang kerja atau ruang belajar.
Kemudian juga berkaitan dengan kesehatan mental. Lingkungan yang dirancang dengan baik, termasuk pemilihan warna, dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.
Johanna Nathalia Daunan, Chief Marketing Officer Mowilex, membenarkan tentang konsep human approach dalam pengecatan ini. Ia mengatakan bahwa cara mengaplikasikan cat selalu berdekatan dengan sentuhan manusia, sehingga hal tersebut menjadi dasar dalam menciptakan dan inovasi produk Mowilex yang mengedepankan formulasi yang aman bagi kesehatan dan lingkungan.
Cat, menurutnya, berada dalam interaksi paling dekat karena teraplikasi dalam ruangan, atau jika dalam ranah seni, bersentuhan langsung dengan para seniman. Untuk itu, inovasi cat Mowilex selalu mengedepankan human approach untuk mengatasi masalah yang dihadapi konsumen seperti inovasi cat dengan kandungan plant-based yang mampu mengeliminasi formaldehida (udara toxic) dalam ruangan dari produk Mowilex Naturalle.
Mowilex memastikan level VOC mengacu pada standar Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) dan SCAQMD (South Coast Air Quality Management District) Negara Bagian California, Amerika Serikat yang merupakan paling ketat.
“Dunia arsitektur dan pembangunan yang sekarang telah mengedepankan kepada pemilihan produk ramah lingkungan dalam penggunaannya, adalah sebuah kemajuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hidup bersama,” kata Johanna.
Mengingat cat merupakan bagian dan material yang digunakan pada karya arsitektur, desain interior, seni mural, lukis dan instalasi serta kerajinan hingga industri film, serta memiliki kedekatan dengan industri kreatif, Mowilex memberi dukungan terhadap penyelenggaraan Bintaro Design District (BDD) 2024.
BDD merupakan event tahunan yang diinisiasi oleh Andra Matin, Budi Pradono, Danny Wicaksono, dan Hermawan Tanzil yang juga merupakan kurator dari bidang arsitekur dan desain. Tahun ini, mengusung tema 'Analog Reality', BDD 2024 yang digelar selama 11 hari mulai dari 30 Oktober – 9 November 2024 ini mengandung pesan untuk kembali kepada sentuhan manusia dan menampilkan karya-karya dengan menekankan elemen dan pendekatan berbasis human.
Baca Juga: CEO Meta Mark Zuckerberg Jadi Tukang Kuku untuk Putrinya! Tuai Pujian Netizen
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November