Suara.com - Front Persaudaraan Islam (FPI) kembali akan menggelar aksi pada hari Senin (4/11/2024). Dalam aksi reuni 411, FPI bakal menuntut penangkapan fufufafa. Selain itu, mereka juga menuntut agar Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi diadili.
Aziz Yanuar selaku pengacara Rizieq Shihab membenarkan bahwa pihaknya akan menggelar aksi tersebut. Rencananya, aksi reuni 411 bakal dilaksanakan di kawasan Masjid Istiqlal hingga Istana Merdeka.
“Iya, benar (akan menggelar aksi),” ujar Aziz membenarkan poster ajakan aksi yang banyak beredar di internet.
Dalam poster yang beredar, tertulis “Kami Siap Hadir Reuni Akbar 411”. Poster itu juga seolah mengajak organisasi masyarakat (ormas) lainnya untuk bergabung.
Lantas, bagaimana profil FPI selama ini? Mengapa mereka dikenal sebagai salah satu kelompok yang kerap membuat aksi? Berikut informasinya.
Profil FPI yang tuntut penangkapan Fufufafa
Front Persaudaraan Islam (FPI) adalah sebuah organisasi yang telah terbentuk sejak 17 Agustus 1998 di Pesantren Al-umm, Kampung Utan, Ciputat. Sebelumnya, organisasi ini memiliki kepanjangan Front Pembela Islam.
Namun, Front Pembela Islam telah resmi dibubarkan oleh pemerintah Indonesia pada 30 Desember 2020. Ini karena FPI dianggap sebagai organisasi terlarang lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) yang disahkan oleh tiga menteri dan tiga kepala lembaga negara.
Salah satu alasan pembubaran adalah tudingan bahwa isi anggaran dasar FPI telah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur soal Organisasi Masyarakat.
Baca Juga: Koar-koar "Jangan Suka Nge-klaim Didukung Pak Prabowo dan Pak Jokowi", RK Sindir Siapa?
Alasan lain adalah adanya anggota FPI yang kerap terlibat pidana, bahkan aksi terorisme. Sweeping atau razia yang kerap dilakukan FPI juga diduga sering melanggar ketentuan hukum.
Seorang tokoh yang identik dan merupakan pemimpin FPI adalah Rizieq Shihab. Ia sempat mendekam di penjara lantaran melanggar aturan karantina kala Covid-19 lalu.
Sementara itu, aksi terbesar dan menghebohkan yang pernah dilakukan FPI adalah menuntut Gubernur Jakarta yang bertugas saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihukum lantaran tuduhan penistaan agama. Aksi ini dikenal sebagai demonstrasi 212 yang digelar pada tahun 2016 lalu.
FPI sendiri sekarang muncul dengan nama kepanjangan baru setelah resmi dibubarkan pemerintah. Mereka memilih nama Front Persaudaraan Islam, di mana ormas ini bakal memimpin aksi reuni 411 pada Senin besok.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Koar-koar "Jangan Suka Nge-klaim Didukung Pak Prabowo dan Pak Jokowi", RK Sindir Siapa?
-
Klaim Didukung Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Kan Diunggah di Akun IG Kedua Tokoh Itu
-
Kaesang Blak-blakan: Jokowi Siap Turun Gunung Kampanyekan Paslon Jagoan PSI di Pilkada Bali, Prabowo Ikut Dukung
-
Desta dan Andre Taulany Berkunjung ke Rumah Jokowi di Solo, Ada Apa?
-
Bawa-bawa Projo, Ridwan Kamil Klaim Didukung Jokowi di Pilgub Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan