Suara.com - Praktisi kesehatan masyarakat, Ngabila Salama, membagikan kiat efektif untuk menjaga pola pikir positif dan mengurangi overthinking atau pikiran berlebihan yang sering menyebabkan stres dan perasaan tidak bahagia.
Ngabila menyarankan agar seseorang melatih kesadaran penuh atau mindfulness untuk fokus pada apa yang dikerjakan saat ini.
"Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melatih mindfulness," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (5/11/2024).
Latihan mindfulness, seperti meditasi atau pernapasan mendalam selama beberapa menit setiap hari, membantu seseorang lebih fokus pada momen saat ini. Selain itu, juga menghindari jebakan pikiran negatif.
Langkah kedua adalah membatasi pikiran negatif. Saat seseorang mulai overthinking, penting untuk menyadari pikiran tersebut dan mencoba melihat masalah dari sisi yang lebih positif.
"Tanyakan pada diri sendiri, apakah pikiran ini benar, dan apakah ada cara yang lebih positif untuk melihat situasi ini?" katanya.
Selanjutnya, Ngabila menyarankan pentingnya menjaga aktivitas fisik. Olahraga, meski hanya jalan santai, membantu mengurangi hormon stres dan meningkatkan hormon kebahagiaan seperti endorfin. Aktivitas ini juga mampu menenangkan kecemasan dan memperbaiki suasana hati.
Jika pikiran masih terasa penuh, Ngabila menganjurkan untuk menulis jurnal sebagai cara menyalurkan perasaan dan pikiran. Jurnal ini bisa digunakan untuk mengenali pola overthinking serta membantu fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan.
Ngabila juga menekankan pentingnya mengungkapkan rasa terima kasih pada diri sendiri. Dengan menuliskan hal-hal kecil yang disyukuri setiap hari, seseorang dapat meningkatkan kebahagiaan dan melatih otak untuk lebih fokus pada sisi positif kehidupan.
Cara terakhir yang direkomendasikan adalah menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman. Berbagi cerita dan perasaan dengan orang terdekat bisa membantu melihat situasi dari perspektif lain dan mengurangi kecemasan.
"Kebahagiaan adalah proses dan mengurangi overthinking membutuhkan latihan dan waktu," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Bahagiakan Hatimu, Menjalani Hidup dengan Penuh Kebahagiaan
-
Asal Usul Lucky Vicky: Populer di Kalangan Penggemar K-Pop, Dipakai Anies Baswedan
-
Arti Lucky Vicky yang Disebut Anies Baswedan Kala Batal ke Solo hingga Bedanya dengan Toxic Positivity
-
6 Kekuatan Pikiran Positif, Menggali Potensi Diri melalui Pola Pikir
-
4 Cara Mempertahankan Pikiran Positif, Salah Satunya Bersyukur!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kuis Mitos vs Fakta Sampah: Cara Cerdas Jadi Pahlawan Kebersihan Lingkungan
-
Niacinamide atau Vitamin C, Mana yang Lebih Ampuh Mencerahkan Wajah?
-
9 Ide Kado Natal untuk Cowok yang Pasti Berguna, Bikin Hadiahmu Berkesan
-
Urutan Skincare Wardah yang Benar untuk Atasi Kulit Kusam, Toner atau Serum Dulu?
-
5 Rekomendasi Sepatu Brodo Murah: Cocok untuk Jalan-Jalan dan Liburan, Mulai Rp200 Ribuan
-
10 Kartu Ucapan Selamat Hari Ibu 2025 yang Elegan dan Penuh Makna, Bisa Didownload Gratis!
-
Rekomendasi Sepatu On Cloud yang Diskon Natal di Foot Locker
-
Link Download Logo Hari Ibu 2025 Resmi dari KemenPPPA, Gratis Siap Pakai
-
Festival of Twenties 2025 "Into the Unknown"
-
Bukan Anti Aging, 5 Moisturizer untuk Perbaiki Skin Barrier Usia Matang