Profil Pruistin Aisha, Anak Syahnaz Haque Tak Gengsi Jadi Tukang Parkir saat Kuliah

Suara.com - Kehidupan anak-anak para artis ternyata tak semuanya berjalan dengan mulus. Tak sedikit anak artis di Indonesia yang justru berjuang di luar negeri demi menghidupi diri sendiri dan menjalani hidup yang layak. Hal ini juga dirasakan oleh putri sulung Shahnaz Haque, Pruistin Aisha.

Baru-baru ini, Shahnaz membagikan kisah inspiratif sang sulung yang sudah merantau ke negeri lain sejak usia 15 tahun. Dalam podcast-nya di kanal Youtube Helmy Yahya, Shahnaz menceritakan perjuangan Pru, begitu sapaannya untuk bertahan hidup.

"Anak sulung kami 15 tahun udah merantau, hidup sendiri di Kanada," ungkap Shahnaz dalam podcast tersebut. Sebelumnya, Shahnaz juga sempat bercerita soal kehidupan Pru di Kanada yang harus banting tulang dan mencoba berbagai pekerjaan.

"Dia pernah jadi tukang parkir, kerja di foodtruck, demi dapat uang," lanjut Shahnaz Haque.

Kegigihan sang putri untuk tetap merantau dan menyelesaikan pendidikannya di Kanada pun mendapat banyak pujian dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang kagum dengan pola didik Shahnaz dan sang suami Gilang Ramadhan dalam membesarkan ketiga putrinya.

Banyak yang tak menyangka bahwa putri sulung Shahnaz pun akhirnya berhasil meraih gelar sarjana di salah satu tempat kuliah bergengsi di Kanada.

Lalu, seperti apa sosok Pruistin Aisha? Simak inilah profil Pru selengkapnya.

Profil Pruistin Aisha

Pruistin Aisha Haque Ramadhan atau akrab disapa Pru merupakan putri sulung dari pasangan Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan yang lahir di Jakarta, 8 Februari 2002.

Baca Juga: Kakak Meninggal Dunia, Shahnaz Haque Bagikan Potret Kebersamaan Bareng Marissa Haque: See You Again

Sejak usia 15 tahun, Pru memilih untuk melanjutkan pendidikan di bangku SMA dan kuliah di Kanada. Selain menjadi seorang siswa, Pru juga merupakan seorang atlet softball yang berhasil mewakili Provinsi DKI Jakarta di berbagai kejuaraan softball.

Saat mengawali karirnya sebagai atlet, Pru harus membagi waktunya untuk bersekolah di Burnaby North Secondary School Kanada dengan aktivitas latihan softballnya. Tak jarang, Pru harus bolak-balik Indonesia dan Kanada demi membela tim softball DKI Jakarta di kejuaran softball.

Setelah 3 tahun bersekolah di Burnaby Secondary School, Pru akhirnya lulus dan memutuskan untuk kembali melanjutkan sekolah di Douglas College dengan mengambil jurusan Administrasi Bisnis.

Keahliannya bermain softball membuat ia direkrut oleh tim softball Douglas College. Bahkan, ia menjadi salah satu atlet yang bermian di Northwest Athletic Conference, salah satu ajang atletik bergengsi di Amerika Serikat dan Kanada.

Selama berkuliah di Kanada, Pru harus bekerja sebagai pekerja lepas harian di berbagai perusahaan. Ia bahkan pernah menjadi petugas parkir, penjual tiket event di kampusnya, hingga menjadi pramuniaga di foodtruck.

Hal tersebut dilakukan Pru demi mendapatkan uang tambahan untuk berkuliah. Meskipun sang orangtua merupakan artis ternama di Indonesia, Pru memilih untuk berjuang sendiri dan merintis karirnya dari nol.