Suara.com - Baltasar Ebang Engonga merupakan pejabat Dirjen Badan Investigasi Keuangan Nasional (ANIF) Equatorial Guinea yang terjerat dalam skandal setelah munculnya video-video eksplisit yang diduga melibatkan dirinya dalam hubungan intim dengan beberapa perempuan. Beberapa diantaranya diduga merupakan pasangan pejabat lainnya.
Kasus ini terungkap usai adanya dugaan penipuan hingga nama Engonga terseret di dalamnya. Dikutip dari BBC, kasus ini mendapatkan respon yang keras dari masyarakat, terutama dalam gaya hidup pejabat terkait..
Kontroversi ini memicu reaksi luas di media sosial dan menimbulkan pertanyaan mengenai etika, tanggung jawab publik, serta potensi risiko kesehatan yang terkait dengan tindakannya. Seiring berkembangnya skandal ini, pihak berwenang telah memulai penyelidikan resmi, menunjukkan meningkatnya tuntutan akan akuntabilitas di kalangan pejabat publik di negara tersebut.
Awal Mula Skandal
Skandal ini dimulai ketika penyidik yang awalnya menyelidiki Engonga atas dugaan penipuan menemukan lebih dari 400 video di komputernya yang menggambarkan interaksi pribadi dengan banyak orang.
Beberapa video tersebut diduga melibatkan pasangan-pasangan dari pejabat tinggi, termasuk istri saudara laki-lakinya hingga kerabat presiden.
Lokasi perekaman video tersebut diantaranya kantor Engonga, hotel, dan bahkan toilet, dengan semua interaksi yang terekam diyakini mengarah ke aktivitas seksual.
Usai bocor ke publik, video-video tersebut cepat menyebar di media sosial, memicu kemarahan dan perdebatan di kalangan masyarakat. Respon publik beragam, dengan banyak yang mempertanyakan standar etika seorang pejabat publik tinggi yang terlibat dalam aktivitas semacam itu, sementara yang lain mengangkat isu pelanggaran privasi yang menyebabkan kebocoran tersebut.
Penyelidikan Kesehatan dan Privasi
Menanggapi skandal ini, Kejaksaan Agung Equatorial Guinea yang dipimpin oleh Anatolio Nzang Nguema meluncurkan penyelidikan resmi terkait video mesum tersebut.
Pihak berwenang sedang menilai apakah tindakan Engonga dapat menimbulkan risiko keamanan, yang dapat mengakibatkan dakwaan tambahan jika terbukti.
“Jika terbukti, ia bisa dikenakan dakwaan karena membahayakan kesehatan publik,” ujar juru bicara kejaksaan, dikutip via Times of India.
Penyelidikan ini tidak hanya akan mencakup video-video itu sendiri tetapi juga dampak potensial terhadap kesehatan masyarakat.
Seruan Akuntabilitas dari Wakil Presiden
Dalam pernyataan publiknya, Wakil Presiden Teodoro Nguema menekankan pentingnya akuntabilitas di kalangan pejabat publik. Ia menyatakan bahwa kantor pemerintah harus digunakan secara eksklusif untuk tugas resmi dan mengutuk penyalahgunaan sumber daya pemerintah untuk kepentingan pribadi.
Nguema mengumumkan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan baru yang lebih ketat untuk memastikan bahwa pelanggaran dalam administrasi akan dikenakan tindakan disipliner serius.
Reaksi Publik dan Pengawasan yang Meningkat
Engonga, diketahui sudah menikan dan memiliki enam anak. Iamemegang posisi penting di ANIF yang bertanggung jawab atas investigasi keuangan dan inisiatif anti-korupsi.
Namun, keterlibatannya dalam video-video skandal seks tersebut membuat karirnya terancam hancur.
Seiring opini publik berkembang, beberapa pihak menyerukan pengunduran diri Engonga, sementara yang lain berargumen bahwa privasi seharusnya melindungi urusan pribadi kecuali berdampak langsung pada tugas profesional. Kasus ini telah memicu diskusi tentang keseimbangan antara privasi dan akuntabilitas publik, khususnya bagi mereka yang memegang peran kepemimpinan dalam pemerintahan.
Berita Terkait
-
Janji Mau Diberantas jika jadi Gubernur, Pramono Ancam 'Sikat' ASN Main-main Judol: Pasti Saya Beri Sanksi Keras
-
Lucky Hakim Imbau Masyarakat Tidak Cium Tangan Pejabat: Tolong Jangan Dibiasakan
-
KPK Keliru Soal Jet Pribadi Kaesang! Pakar: Pemberian Fasilitas ke Keluarga Inti Pejabat Tetap Gratifikasi
-
Beda Kelas LHKPN Nisya Ahmad vs Jeje Govinda, Ada yang Punya Utang Lebih dari Rp4 Miliar
-
2 DPO Dicari-cari Polisi, Tersangka A dan M jadi Bandar Judol yang Dibekingi Pegawai Komdigi?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam
-
6 Poin Jawaban DPR soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Mana Saja yang Belum Terjawab?
-
Kulit Kering dan Kusam? Begini Cara Mengunci Kelembapan Secara Maksimal
-
Mau Cantik Awet Muda? Ini 5 Sunscreen Anti Aging Terbaik Mulai Rp40 Ribuan
-
Siapa Fauzan Sisitipsi, Muazin Salat Jumat di Pestapora yang Viral? Intip Profil Lengkapnya
-
Isi Khutbah Jumat Rhoma Irama di Pestapora Viral: Beri Hidayah ke Para Pemimpin Kami
-
Apa Fungsi Moisturizer Panthenol? Ini 5 Rekomendasi Produk Terbaiknya
-
Skincare Pria Meroket! Apa yang Dicari Pria Asia dalam Perawatan Wajah?
-
Siapa Niko Juniuss? Teman Aloy dan Reza Arap yang Nyanyikan Lagu Sindir Pemerintah
-
Mau Punya Karier Panjang? 5 Alasan Profesi Property Manager Menjanjikan Buat Anak Muda