Suara.com - Konflik antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas belum juga selesai. Meski sudah saling bertemu, namun sang pengacara baru-baru ini melaporkan mantan pebasket itu ke polisi. Adapun kedatangan Densu ke rumah Farhat karena sebuah perkataan.
Farhat Abbas mengatakan ingin menghajar Densu dan ditanggapi oleh suami Olivia Allan. Densu menyinggung soal leluhurnya sebagai masyarakat Makassar. Di mana ada kepemilikan adat suku yang membanggakan.
"Saya ini orang Makassar. Kalau orang Makassar dibilang mau hajar pasti disamperin. Karena kami punya kebanggaan, kami punya adat suku dari leluhur kami," kata Denny Sumargo.
Asal Usul Leluhur Denny Sumargo
Denny Sumargo diketahui merupakan keturunan Minangkabau dan Tionghoa. Namun, suami Olivia Allan ini disebut-sebut lahir dan besar di Ujung Pandang (sekarang Makassar), Sulawesi Selatan atau Sulsel.
Ia anak dari Meiske Sumargo yang ternyata merupakan putra dari seorang crazy rich di Sulsel. Kakek dari Densu ini bahkan diketahui memiliki koleksi mobil mewah sampai kapal yang menunjukkan bahwa dirinya kaya raya.
Sementara neneknya berasal dari Jeneponto. "Nenek dari ibu saya berasal dari Jeneponto Ternate (Sulawesi Selatan)," tulis ayah satu anak itu usai dilaporkan Farhat ke polisi.
Denny Sumargo dilaporkan Farhat Abbas ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024) atas dugaan diskriminasi ras atau ujaran kebencian. Laporan tersebut diketahui buntut dari kedatangan Densu buntut tantangan sang pengacara yang ingin menghajarnya karena tak terima dengan kata 'tae'.
Saat akan meninggalkan kediaman Farhat Abbas, kata-kata yang dilontarkan Densu menuai sorotan publik. Kala itu, ia mengaku bukan seseorang yang senang dengan kekerasan dan menyebut 'siri na pacce'.
Baca Juga: Razman Sebut Farhat Abbas Kerdil Gegara Suruh Denny Sumargo Minta Maaf
Siri na pacce sendiri adalah sebuah ungkapan falsafah yang dipegang teguh oleh masyarakat Bugis. Istilah ini biasanya berkaitan dengan masalah harga diri maupun martabat, baik pada pribadi atau keluarga.
Setelah didatangi Densu, Farhat Abbas rupanya tak terima. Pengacara yang dikenal kontroversial itu memolisikan Densu. Ia juga menyinggung asal usul Densu yang membawa-bawa istilah siri na pacce.
Denny Sumargo memberikan penjelasan. Ia membawa-bawa Makassar lantaran menilai pihak Farhat Abbas yang memulai duluan. Baginya, Makassar dan Bugis adalah suku yang bersaudara yang mengutamakan harga diri dan jaga kehormatan lewat perilaku.
"Menurut gue semua suku punya prinsip yang memuliakan harga diri serta kehormatan, karena gue ditanya orang mana ya gue menjawab dari mana gue berasal dan prinsip gue diajarka oleh leluhurku," tulis Densu seperti dilihat dari postingan @kata_nore.
"Kalau tidak ditanya atau ditantang, gue tidak akan berbicara seperti itu, mohon maaf kalau ada yang tersinggung karena gue bangga dengan prinsip Siri Na Pacce," sambungnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera
-
Skin Tint dan Cushion Lebih Ringan Mana? Ini yang Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Daftar Promo Wisata Natal dan Tahun Baru 2026 di Jabodetabek