Suara.com - Bagi pecinta masakan Asia, Lee Kum Kee adalah nama yang sudah dikenal. Berdiri sejak 1888 dan hadir di lebih dari 100 negara, merek bumbu masak ini menjadi pilihan utama untuk cita rasa otentik Asia.
Menariknya mereka menerapkan filosofi kualitas tinggi “100 - 1 = 0,” yang berarti tidak ada toleransi sedikit pun terhadap penurunan kualitas. Mulai dari bahan baku berkualitas seperti tiram segar untuk saus tiram dan kedelai non-GMO untuk kecap, hingga proses produksi yang ketat, mereka menjamin mutu pada setiap produknya.
Ini tercapai melalui pemilihan bahan baku terbaik, teknologi produksi modern, dan pengawasan mutu ketat, sehingga produk yang sampai ke konsumen selalu terjamin kualitasnya, siap mendukung ibu rumah tangga dan pengusaha kuliner dalam menyajikan hidangan lezat setiap saat.
"Lee Kum Kee adalah mitra tepat dan solusi bagi para professional didalam bisnis kuliner masakan Asia, banyak varian bumbu masak yang kami tawarkan, sehingga kami yakin kehadiran kami mampu memenuhi kebutuhan pengusaha kuliner dan para Ibu rumah tangga dalam kegiatan memasaknya guna menyajikan masakan Asia yang memiliki cita rasa otentik," ujar Country Business Director Lee Kum Kee Indonesia, Verdy Ricardo dalam keterangannya.
Untuk memperkuat eksistensinya dan lebih dekat dengan konsumen, Lee Kum Kee hadir di acara SIAL Interfood, Jiexpo Kemayoran Jakarta, 13–16 November 2024. Berlokasi di Hall B3, Booth E310, mereka menawarkan berbagai bumbu masak seperti Saus Tiram, Minyak Wijen, Kecap Asin, Bumbu Instan, Sambal, dan lainnya.
"Seluruh produk kami telah bersertifikasi halal sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya terutama di Indonesia yang memiliki penduduk mayoritas muslim."
Sebagai pencipta saus tiram pertama di dunia, mereka menghadirkan formula terbaik dengan keseimbangan sempurna di semua dimensi rasa. Saus tiram buatan mereka dibuat dari tiram segar dari peternakan sendiri, memastikan kualitas dan kesegaran terjaga.
Untuk kecap, mereka hanya menggunakan kedelai asli tanpa rekayasa genetika (NON-GMO), dipilih secara cermat agar menghasilkan kecap berkualitas. Minyak wijennya juga dibuat dari biji wijen murni berkualitas tinggi yang dipanggang tanpa campuran, menghasilkan aroma lebih harum dan awet tanpa bahan pengawet.
Baca Juga: Terbayang Rasanya? Hidangan Unik Vietnam Mie Sapi Bubble Tea Bikin Heboh
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda