Suara.com - Usai Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengunggah foto bersama pesepakbola Ole Romeny yang menjadi calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia, banyak yang penasaran dengan latar belakangnya, termasuk sosok ibu Ole Romeny.
Melalui Instagram pribadinya, Erick Thohir memberi petunjuk kuat mengenai kemungkinan bergabungnya Ole Romeny ke Timnas Indonesia. Dalam caption unggahannya, Erick Thohir menuliskan harapannya agar Indonesia dapat tampil di Piala Dunia 2026.
Ole Romeny kini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Kabar mengenai rencana naturalisasi Ole Romeny membuat publik mengulik informasi keluarganya, terutama sang ibu yang merupakan keturunan Indonesia. Berikut ulasan selengkapnya.
Profil Ole Romeny
Pemilik nama lengkap Ole ter Haar Romeny ini lahir di Belanda pada 20 Juni 2000. Saat ini usianya menginjak 24 tahun. Ia menyandang posisi sebagai penyerang dan saat ini membela klub Eredivisie Belanda, FC Utrecht, pada musim 2023/2024.
Pria dengan tinggi badan 185 cm ini memulai karier sepak bolanya di DVOL Lent pada 2005-2011 dan kemudian bergabung dengan NEC Nijmegen pada 2011-2018. Ia debut di tim senior NEC pada 2018, sebelum dipinjamkan ke Willem II pada 2019. Setelah kembali ke NEC, ia pindah ke FC Emmen, di mana ia mencetak 14 gol dari 51 pertandingan.
Berkat penampilannya yang semakin baik, Romeny bergabung dengan FC Utrecht pada Juli 2023. Meskipun belum menjadi pilihan utama, ia sudah tampil 15 kali dan mencetak 1 gol. Secara keseluruhan, per Maret 2024, Romeny telah tampil 177 kali di level klub, mencetak 39 gol, dan 15 assist.
Siapa Sosok Ibu Ole Romeny?
Ole berpotensi dinaturalisasi karena memiliki keturunan Indonesia. Dalam wawancaranya dengan Voetbal Primeur, Ole Romeny mengungkapkan bahwa darah Indonesia yang dimilikinya berasal dari sang ibu.
Sang nenek diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara. Tidak hanya neneknya, ibunda Ole juga terlahir di Indonesia. Ole sering mendengar cerita tentang Indonesia dari keluarganya dan menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Rafael Struick Terancam Jadi Cadangan Lawan Australia, Ini Sebabnya
Uniknya, Ole Romeny menjelaskan bahwa nama belakangnya diambil dari keluarga ibunya, bukan dari ayahnya. Meski demikian, informasi terkait nama dan seperti apa sosok ibu Ole Romeny masih terbatas.
Ole sempat mengunggah foto yang diduga kuat merupakan ayah dan ibunya melalui Instagram. Ia bahkan memiliki kalung dengan liontin bergambar foto tersebut.
Dalam wawancaranya dengan media Belanda, Elf Voetbal, Ole menyatakan bahwa ibunya juga memiliki kemampuan bermain sepak bola. Tak hanya ibunya, diketahui bahwa sang ayah yang bernama Piet Burgers juga menjadi inspirasi sekaligus mentor Ole dalam bermain sepak bola.
“Saya sering berbicara dengan ayah saya tentang sepak bola. Ibu saya juga bermain sepak bola, dan saudara perempuan saya, Liv, juga sangat mahir bermain sepak bola,” tutur Ole.
Ayah Ole, Piet Burgers, diduga pernah menjadi striker di klub A.S.V. D.W.V. yang berbasis di Amsterdam. Pada tahun 1953, Piet bergabung dengan Ajax dan tercatat memainkan 38 pertandingan serta mencetak 30 gol.
Informasi tersebut juga dapat ditemukan di laman resmi AFC Ajax yang mencantumkan nama lengkapnya, Pieter Hendrik Burgers. Menariknya, Piet Burgers sering bermain bersama dengan Rinus Michels, yang dikenal sebagai penemu konsep Total Football.
Setelah berkarir di Ajax, Piet melanjutkan kariernya di SC 't Gooi. Piet meninggal dunia pada 29 Juni 2015, ketika Ole berusia 15 tahun. Namun, media Belanda de Gelderlander menyebutkan bahwa Piet merupakan rekan satu angkatan Eric Meijers, Patrick Sewalt, dan Robbie Fischer di klub futsal DEPA Wijchen.
Ole juga pernah mengungkapkan bahwa ayahnya sangat disiplin dalam memantau karier sepak bolanya. Ia hanya diperbolehkan bermain sepak bola setelah mendapatkan nilai A di kelas renang.
Demikianlah informasi terkait sosok ibu Ole Romeny yang merupakan keturunan Indonesia.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda