Suara.com - Menonton film memberikan berbagai manfaat untuk anak. Lewat media satu ini, anak-anak bisa belajar tentang berbagai hal, sesuatu yang mungkin belum pernah mereka ketahui.
Menonton film, juga bisa menjadi media untuk melatih fokus anak, hingga membuat mereka memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap hal-hal disekitarnya.
Apalagi, dalam setiap film biasanya memiliki kisah unik tersendiri. Dengan menonton film, anak-anak dapat didorong untuk melakukan hal-hal positif yang ditampilkan dalam film.
Hal inilah yang membuat program "Let’s Go to Cinépolis" kembali digelar. Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan perfilman Indonesia program ini mengajak lebih dari 11.500 anak-anak dari berbagai latar belakang untuk menonton film Indonesia secara gratis di 56 bioskop Cinépolis di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini tentu diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bisa menikmati film lokal yang dapat memperkaya wawasan mereka tentang industri kreatif.
Selain itu, anak-anak juga bisa merasakan pengalaman sinematik yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi generasi muda Indonesia.
"Film adalah media yang kuat untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai positif kepada generasi muda, kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi dan berkontribusi pada perkembangan budaya dan pendidikan bagi generasi penerus bangsa,” ujar Alejandro Aguilera sebagai CEO dari Cinépolis Cinemas Indonesia.
Tahun ini, kegiatan tersebut digelar serentak pada tanggal 11 November 2024, setelah sebelumnya diselenggarakan pada bulan Juni 2024. Anak-anak diundang untuk menikmati film “Pulang Tak Harus Rumah.
Film ini dipilih memiliki pesan edukatif yang kuat dan mengangkat tema keluarga yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, serta mengajarkan nilai-nilai keluarga yang penting.
Baca Juga: 4 Film yang Diperankan oleh Kristo Immanuel, Terbaru The Shadow Strays
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober