Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar) RI Widiyanti Putri Wardhana mengumumkan kabar baik, yaitu 2 desa wisata Indonesia masuk dalam kategori Desa Wisata Terbaik Dunia versi United Nations World Tourism Organization (UNWTO).
UNWTO atau Organisasi Pariwisata Dunia adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas mempromosikan pariwisata dunia. Sedangkan 2 desa wisata Indonesia yang masuk dalam kategori tersebut yakni Desa Wisata Wukirsari, Sleman Yogyakarta, dan Desa Wisata Jatiluwih di Bali.
"Membanggakan bahwa Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Ukirsari di Yogyakarta dinobatkan sebagai UNWTO Tourism 2024," ujar Widiyanti Putri Wardhana dalam acara Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Theater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (18/11/2024).
"Ini adalah pertama kalinya Indonesia berhasil meraih prestasi dengan dua desa wisata terbaik sekaligus di satu tahun yang sama," imbuhnya.
Inilah sebabnya menurut Widiyanti, desa wisata bisa jadi ujung tombak pariwisata Indonesia sekaligus untuk menjaga alam dan menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar desa tersebut. Apalagi Indonesia terkenal dengan kekayaan alam dan keragaman tradisi budaya yang bisa jadi daya tarik turis lokal dan mancanegara.
"Dengan pencapaian ini, kami sangat yakin mendorong ekonomi melalui sektor pariwisata dan ke depannya kami akan terus mendorong agar semakin banyak lagi Desa wisata lainnya yang harum di kancah internasional," ungkapnya.
Adapun program desa wisata yang disebut ADWI 2024 pertama kali diluncurkan pada 2021, berhasil menjaring 1.831 desa wisata, di tahun 2022 sebanyak 3419 desa wisata. Kini di 2024, jumlah peserta desa wisata yang mendaftar ada sebanyak 6.016 desa dan diseleksi hingga menjadi 50 desa wisata terbaik ADWI 2024.
Dari 50 desa ini, Kemenpar RI melalui 13 juri independennya menyatakan Desa Les, Buleleng Bali Utara sebagai pemenang Desa Wisata Terbarik ADWI 2024. Desa ini dianggap memiliki daya tarik dan sistem yang holistik, dari mulai keunikan hingga pemberdayaan alam dan masyarakat sekitar.
Widiyanti juga memastikan dibawah kepemimpinnanya, Kemenpar akan terus melanjutkan program desa wisata di tahun-tahun berikutnya. Apalagi program ini mampu mendatangkan wisatawan hingga 30 persen lebih banyak ke desa tersebut.
"Program ini telah mampu mendorong pertumbuhan kunjungan dan pendapatan sebagian besar desa wisata yang masuk 50 besar hingga mencapai 30 persen kenaikan per tahun, dengan jumlah desa wisata yang begitu banyak dan potensi ekonomi yang besar maka desa wisata bisa diperhitungkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia," pungkas Widiyanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
LocknLock Buka Store Baru di Ayani Mega Mall Pontianak untuk Perluas Jaringan Ritel
-
TPJF 2025, Satu Dekade Merajut Budaya dan Musik Jazz dalam A Culture Resonance
-
5 Produk Paling Laris di MOP Beauty Milik Tasya Farasya, Punya Translucent Powder Juara
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Cover Album SZA, Hasil Dijamin Mirip Asli
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
-
7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi, Mengandung Racun Berbahaya
-
Kehamilan Bukan Cuma Soal Fisik: Begini Pentingnya Dukungan Emosional untuk Ibu Muda Gen Z
-
Terpopuler: Gibran Disebut Wapres Lulusan SD, Geger Keracunan MBG Menu Ikan Hiu
-
Kalender Jawa 26 September 2025: Mengupas Weton Jumat Legi yang Katanya Paling Bijaksana
-
Inovasi Hijau Dicari! Kompetisi Ini Ajak Mahasiswa Jadi 'Arsitek' Masa Depan Industri Rendah Karbon