Suara.com - Sherly Tjoanda kini menikmati kemenangan sementaranya di Pilkada Maluku Utara 2024 versi hitung cepat alias quick count. Istri mendiang Benny Laos tersebut bisa unggul di Pilkada kendati menyandang status triple minority.
Sontak, publik kagum dengan keberhasilan Sherly yang termasuk minoritas di tengah masyarakat Maluku Utara yang mayoritas Muslim.
"Background beliau yang 'triple minority' dan sementara unggul di Maluku Utara yang 74 persen Muslim benar-benar menegaskan hari ini Maluku itu tanah yang damai dan katong samua basudara (kita semua bersaudara)," bunyi salah satu komentar yang beredar di media sosial X.
Adapun Sherly Tjoanda dan calon wakilnya, Sarbin Sehe yang maju dengan nomor urut 4 kini tercatat memperoleh 50,73 persen suara.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya tentang apa arti triple minority tersebut yang digaungkan di penjuru lini masa media sosial.
Lantas, apa arti triple minority sebenarnya?
Triple minority: Kristen, Tionghoa, dan perempuan
Kata minority dalam istilah triple minority diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi minoritas.
Sebagaimana yang dirujuk dari jurnal The Journal of Sociology & Social Welfare, minoritas yang dimaksud adalah kelompok masyarakat dengan jumlah kecil dalam hal etnis, gender, agama, dan demografi masyarakat lainnya.
Baca Juga: Ancang-ancang Hadapi Sengketa Pilkada 2024, Begini Persiapan KPU RI
Seseorang menyandang status triple minority ketika ia merupakan minoritas dalam tiga aspek yang telah disebutkan tadi.
Lebih lanjut dalam kasus Sherly Tjoanda, ia adalah seorang minoritas secara agama lantaran ia beragama Kristen Protestan. Data Dukcapil Kemendagri tahun 2023 menyebutkan bahwa Islam adalah agama mayoritas di Maluku Utara dengan jumlah persentase pemeluk sebesar 74,5 persen, sedangkan pemeluk Kristen Protestan sebesar 24,97 persen.
Tentu, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Sherly Tjoanda untuk menggaet suara.
Sherly juga minoritas secara gender lantaran ia adalah seorang perempuan di tengah dunia politik yang didominasi oleh laki-laki.
Terakhir, Sherly Tjoanda adalah seorang minoritas secara etnis. Sebagai seorang etnis Tionghoa, Sherly Tjoanda sukses menggaet suara masyarakat Maluku Utara yang mayoritas adalah etnis Suku Maluku.
Prestasi Sherly Tjoanda tak cukup di situ. Ibu tiga anak tersebut juga sebentar lagi akan menjadi Gubernur Maluku Utara termuda dengan usianya yakni 40 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam